Page 44 - Buku KImia Dasar
P. 44
Setiap atom "dibangun" dengan (1) menjumlahkan jumlah proton dan neutron seperti yang ditentukan oleh nomor atom dan nomor massa, dan (2) penjumlahan jumlah elektron yang diperlukan ke orbital dengan cara yang memberikan energi total terendah untuk atom.
Energi orbital meningkat dengan meningkatnya nilai bilangan kuantum n. Untuk sebuah nilai n, energi meningkat dengan meningkatnya nilai n. Dengan kata lain, dalam kulit utama tertentu, subkulit s memiliki energi paling rendah, subkulit p adalah yang terendah berikutnya, lalu d, lalu f, dan seterusnya. Akibat perubahan muatan inti dan interaksi antar elektron dalam atom, urutan energi orbital dapat bervariasi.
Dua aturan umum dalan memprediksi konfigurasi elektron.
1. Elektron ditempatkan ke orbital dalam urutan kenaikan nilai (n+l).
2. Untuk subkulit dengan nilai (n+l) yang sama, elektron ditugaskan terlebih dahulu ke
subkulit dengan n rendah.
Gambar.
Berikut ini adalah contoh konfigurasi elektron:
36