Page 30 - Buku Ikatan KImia Berbasis PBL
P. 30

• Unsur- unsur gas mulia ( golongan VIIA) sukar membentuk senyawa karena konfigurasi elektronnya memliki susunan elektron yang Stabil.
• Setiap unsur berusaha memiliki konfigurasi electron seperti yang di miliki oleh unsur gas mulia, yaitu dengan cara melepaskan elektron atau menangkap elektron.
• Jika suatu unsur melepaskan elektron, artinya unsur itu elektron pada unsur lain. Sebaliknya, jika unsur itu menangkap elektron, artinya menerima elektron dari unsur lain. Jadi susunan yang stabil tercapai jika berikatan dengan atom unsur lain.
• Kecenderungan atom-atom unsur untuk memiliki delapan elektron di kulit terluar disebut kaidah oktet.
Gaya apakah yang mempertahankan atom-atom dalam kristal agar tetap bersatu? Gaya elektrostatik tarik-menarik antara muatan negatif elektron dan muatan positif inti atom adalah yang menjadi penyebab timbulnya gaya pemersatu (kohesi) dalam zat padat. Sementara itu gaya magnet sangat kecil pengaruhnya pada kohesi, dan gaya gravitasi bahkan dapat diabaikan efeknya. Di pihak lain, adanya interaksi pertukaran, sepeti gaya van der waals dan lkatan kovalen memberikan sumbangan yang berarti pada kohesi kristal.
Energi kohesi kristal didefinisikan sebagai energi yang diperlukan untuk memecah/ memisahkan kristal menjadi komponen- komponennya yang berupa atom netral yang bebas. Apabila komponen- komponen kristal berupa ion positif dan ion negatif, maka energi kohesi lebih tepat disebut energi kisi. Hal ini banyak dijumpai pada ikatan ionik.





























































































   28   29   30   31   32