Page 47 - Buku Ikatan KImia Berbasis PBL
P. 47
3.1 Lelakang, Rumusan Masalah dan Tujuan Latar Belakang
Gaya antar molekul adalah gaya elektromagnetik yang terjadi antara dua molekul atau lebih atau bagian yang terpisah jauh dari suatu makromolekul. Gaya antarmolekulberbedadenganikatankimia. Gaya- gaya ini dapat berupa kohesi antara molekul serupa, seperti contohnya pada tegangan permukaan, atau adhesi antara molekul tak serupa, contohnya pada kapilaritas, sedangkan ikatan kimia, seperti ikatan ionik, kovalen, dan logam, semuanya adalah ikatan antar atom dalam membentuk molekul. Sedangkan gaya antar molekul adalah gaya tarik anta rmolekul. Gaya-gaya ini, dimulai dari yang paling kuat yang terdiri dari interaksi ionik, ikatan hidrogen, dan gaya Van der Waals.
Teori ikatan valensi dikembangkan atas dasar argumen bahwa sebuah ikatan kimia terbentuk ketika dua valensi elektron bekerja dan menjaga dua inti atom bersama oleh karena efek penurunan energi sistem. Pada tahun 1931, beranjak dari teori ini, kimiawan Linus Pauling mempublikasikan jurnal ilmiah yang dianggap sebagai jurnal paling penting dalam sejarah kimia, yaitu "On the Nature of the Chemical Bond". Atas dasar pembentukan ikatan hibrida dari orbital