Page 106 - Penelitian Pendidikan

peta literatur. Ini merupakan ide yang kami kembangkan beberapa tahun yang lalu, dan telah menjadi metode yang bermanfaat bagi siswa untuk digunakan ketika mengatur tinjauan literatur mereka untuk membuat presentasi kepada komite pascasarjana, merangkum literatur untuk presentasi ilmiah, atau menyusun artikel untuk publikasi jurnal.
Peta ini adalah ringkasan visual dari penelitian yang telah dilakukan oleh orang lain, dan biasanya direpresentasikan dalam bentuk sebuah gambar. Peta dapat disusun dengan berbagai cara. Salah satunya bisa berupa struktur hierarkis dengan presentasi literatur dari atas ke bawah, dan berakhir di bagian bawah dengan studi yang diusulkan. Cara lain mungkin mirip dengan diagram alir di mana pembaca memahami literatur yang terbentang dari kiri ke kanan dengan bagian terjauh di sebelah kanan menampilkan studi yang diusulkan. Model ketiga mungkin berupa serangkaian lingkaran; setiap lingkaran mewakili badan literatur dan persimpangan lingkaran sebagai tempat di mana penelitian masa depan ditunjukkan. Kami telah melihat contoh-contoh dari semua kemungkinan ini dan menemukan bahwa semuanya efektif.
Ide utama dari penyusunan peta litratur ini adalah bahwa peneliti mulai membangun gambaran visual dari penelitian yang ada tentang suatu topik. Peta literatur ini menyajikan gambaran umum dari literatur yang ada. Peta literatur mengilustrasikan desain hirarkis, dan dia menggunakan beberapa prinsip desain peta yang baik:
1) Dia menempatkan topiknya pada kotak yang terletak di bagian atas hierarki
2) Kemudian dia menempatkan penelitian yang telah dia temukan melalui pencarian komputer, menemukan salinan dari penelitian tersebut, dan mengorganisasikannya ke dalam tiga subtopik yang luas (yaitu, Pembentukan Persepsi Keadilan, Efek Keadilan, dan Keadilan dalam Perubahan Organisasi). Untuk peta yang lain, jumlah kategori utama bergantung pada luas dan publikasi
104