Page 147 - Penelitian Pendidikan

sepenuhnya di luar kendali peneliti; sebagai gantinya, prosedur acak, atau kebetulan, memilih sampel. Dengan kata lain, setiap individu memiliki kemungkinan yang sama untuk dipilih, dan pemilihan satu individu sama sekali tidak mempengaruhi pemilihan individu lain. Untuk memahami pengambilan sampel acak, pertimbangkan situasi yang tidak acak di kelas pendidikan jasmani, seorang guru membentuk tim dengan meminta kelas berbaris dan menghitung mundur 1, 2, 1, 2, dan seterusnya. Dengan metode ini, tugas tim untuk setiap siswa ditentukan oleh tempat orang itu di barisan dan tim siswa di barisan berikutnya. Jika pemilihan tim dilakukan secara acak, setiap siswa akan memiliki kesempatan yang sama (50-50) untuk berada di salah satu tim, terlepas dari tugas tim untuk orang berikutnya dalam barisan.
Pengambilan sampel secara acak adalah cara terbaik untuk mendapatkan sampel yang representatif. Meskipun tidak ada teknik, bahkan pengambilan sampel acak, yang menjamin sampel yang representatif, kemungkinan mencapai lebih baik untuk prosedur ini daripada yang lain. Dalam kebanyakan kasus, perbedaan antara sampel acak dan populasi dari mana sampel itu diambil adalah kecil. Misalnya, sampel mungkin tidak memiliki rasio laki-laki dan perempuan yang sama persis seperti yang ditemukan dalam populasi, tetapi pengambilan sampel acak memastikan bahwa rasionya akan mendekati dan bahwa kemungkinan memiliki terlalu banyak perempuan sama dengan peluang memiliki terlalu banyak laki-laki. Perbedaan yang terjadi adalah akibat kebetulan dan bukan hasil dari bias sadar atau tidak sadar peneliti dalam seleksi. Hal lain yang mendukung pengambilan sampel acak adalah bahwa hal itu diperlukan untuk banyak analisis statistik. Analisis ini memungkinkan peneliti untuk membuat kesimpulan tentang populasi berdasarkan perilaku sampel. Jika sampel tidak dipilih secara acak, maka asumsi utama dari banyak analisis statistik dilanggar, dan kesimpulan yang dibuat dari penelitian dicurigai.
Langkah-langkah dalam sampel acak sederhana. Secara umum, pengambilan sampel acak melibatkan pendefinisian populasi, pengidentifikasian setiap anggota populasi, dan pemilihan individu untuk sampel atas dasar kesempatan sepenuhnya.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menuliskan nama masing-
145