Page 149 - Penelitian Pendidikan
P. 149

      viii) Pergi ke nomor berikutnya di kolom, dan ulangi langkah 6 dan 7 sampai jumlah individu yang diinginkan telah dipilih untuk sampel.
Setelah sampel dipilih, sampel dapat digunakan untuk studi deskriptif atau korelasional, dan dapat dibagi secara acak menjadi dua atau lebih subkelompok untuk digunakan dalam studi eksperimental. Untuk membagi sampel menjadi dua subkelompok, seorang peneliti cukup melempar koin, kepala untuk satu kelompok, ekor untuk yang lain.
Contoh Simple Random Sampling. Sekarang saatnya membantu pengawas yang ingin memilih sampel guru dan menilai sikap mereka terhadap serikat pekerja. Kami menerapkan langkah-langkah untuk memilih sampel untuk pengawas:
i) Populasinya adalah 5.000 guru dalam sistem sekolah pengawas.
ii) Ukuran sampel yang diinginkan adalah 10% dari 5.000 guru, atau 500 guru.
iii) Pengawas telah menyediakan direktori yang mencantumkan semua guru
dalam sistem.
iv) Guru dalam direktori masing-masing diberi nomor dari 0000 hingga 4999.
v) Tabel nomor acak dimasukkan pada nomor yang dipilih secara acak, seperti
yang digarisbawahi di sini. 59058, 11859, 53634, 48708, 71710, 83942,
33278, dll.
vi) Populasi memiliki 5.000 anggota, jadi kita hanya memperhatikan empat digit
terakhir dari angka tersebut, 3634.
vii) Ada seorang guru yang diberi nomor 3634; guru itu dalam sampel. Angka
berikutnya dalam kolom adalah 48708. Empat digit terakhir adalah 8708
viii)Karena hanya 5.000 guru, tidak ada guru yang diberi nomor 8708. Oleh karena
itu, nomor tersebut dilompati.
ix) Menerapkan langkah-langkah ini ke nomor acak yang tersisa yang
ditunjukkan, kami memilih guru 1710, 3942, dan 3278. Prosedur ini harus dilanjutkan di kolom berikutnya sampai 500 guru dipilih.
Pada penyelesaian proses ini, pengawas harus memiliki sampel yang representatif dari semua guru dalam sistem. 500 guru yang dipilih harus mewakili semua subkelompok guru yang relevan, seperti guru SD, guru senior, guru laki-laki,
147
   













































































   147   148   149   150   151