Page 255 - Penelitian Pendidikan
P. 255
Kita dapat membandingkan IPK perguruan tinggi yang diprediksi siswa dengan IPK perguruan tinggi siswa yang sebenarnya pada beberapa waktu berikutnya untuk menentukan keakuratan persamaan prediksi. Karena kombinasi variabel biasanya menghasilkan prediksi yang lebih akurat daripada variabel manapun, studi prediksi sering kali menghasilkan persamaan regresi berganda. Persamaan regresi berganda juga disebut persamaan prediksi berganda yang dimana persamaan prediksi berganda adalah persamaan prediksi yang mencakup dua atau lebih variabel yang secara individual memprediksi suatu kriteria sehingga menghasilkan prediksi yang lebih akurat. Misalnya kita ingin memprediksi IPK perguruan tinggi dari IPK SMA, skor verbal SAT, dan kualitas penilaian esai penerimaan perguruan tinggi siswa.
IPK siswa SMA adalah 3,0, skor verbal SAT adalah 450 dan peringkat untuk esai penerimaan adalah 10. Jika a adalah 0,15 dan koefisien b untuk ketiga prediktor adalah 0,87, 0,0003, dan 0,02, persamaan regresi bergandanya adalah sebagai berikut:
Y = 0,15 + 0,87(3,0) + 0,0003(450) + 0,02(10) = 0,15 + 2,61 + 0,135 + 0,2
= 3.095 prediksi IPK perguruan tinggi
Kami akan memvalidasi keakuratan persamaan dengan membandingkan IPK yang diprediksi sebesar 3,095 dengan IPK perguruan tinggi siswa yang sebenarnya.
Studi prediktif dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi keakuratan prediksi. Misalnya jika variabel prediktor dan kriteria tidak dapat diandalkan, kesalahan pengukuran akan muncul dan akurasi prediksi akan berkurang. Selain itu juga, akurasi prediksi lebih rendah jika panjang waktu antara pengukuran prediktor dan pengukuran kriteria panjang karena variabel intervening, variabel yang tidak dapat diamati atau dikendalikan secara langsung dapat mempengaruhi hubungan antara prediktor dan variabel kriteria. Akhirnya, variabel kriteria umum seperti keberhasilan dalam bisnis atau efektivitas guru cenderung memiliki akurasi prediksi yang lebih rendah daripada variabel kriteria yang lebih sempit karena begitu banyak
faktor yang membentuk variabel kriteria umum yang luas.
253