Page 295 - Penelitian Pendidikan
P. 295

      mengendalikan berbagai ancaman terhadap validitas internal dan eksternal, meskipun tidak ada desain yang dapat mengontrol ancaman tertentu, seperti bias eksperimen.
Ada dua kelas utama desain eksperimental: desain variabel tunggal dan faktorial. Desain variabel tunggal adalah desain yang melibatkan satu variabel bebas yang dimanipulasi; desain faktorial adalah setiap desain yang melibatkan dua atau lebih variabel bebas, setidaknya satu di antaranya dimanipulasi. Desain faktorial dapat menunjukkan hubungan yang tidak dapat dilakukan oleh desain variabel tunggal. Misalnya, variabel yang ditemukan tidak efektif dalam studi variabel tunggal dapat berinteraksi secara signifikan dengan variabel lain.
viii) Desain Variabel
Desain variabel tunggal diklasifikasikan sebagai pra-eksperimen, eksperimen sejati, atau eksperimen semu, tergantung pada tingkat kontrol yang mereka berikan untuk ancaman terhadap validitas internal dan eksternal. Desain pra- eksperimental tidak melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mengendalikan ancaman terhadap validitas dan harus dihindari. Faktanya, hasil penelitian yang didasarkan pada desain pra-eksperimen sangat dipertanyakan sehingga tidak berguna untuk sebagian besar tujuan kecuali, mungkin, untuk memberikan penyelidikan awal terhadap suatu masalah. Desain eksperimental sejati memberikan tingkat kontrol yang sangat tinggi dan selalu lebih disukai. Desain kuasi-eksperimental tidak mengontrol sebaik desain eksperimental yang sebenarnya tetapi melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik daripada desain pra- eksperimental. Desain yang kurang bermanfaat dibahas di sini hanya agar anda tahu apa yang tidak boleh dilakukan dan agar anda mengenali penggunaannya dalam laporan penelitian yang dipublikasikan dan bersikap kritis terhadap temuannya.
293
   





























































































   293   294   295   296   297