Page 293 - Penelitian Pendidikan

setengahnya lagi ke kelompok kontrol. Prosedur ini seharusnya terdengar familiar; itu menggambarkan sampling bertingkat. Jika peneliti tertarik tidak hanya untuk mengontrol variabel tetapi juga untuk melihat apakah variabel terikat mempengaruhi variabel terikat secara berbeda pada tingkat IQ yang berbeda, pendekatan terbaik adalah membangun variabel kontrol ke dalam desain. Dengan demikian, desain penelitian akan memiliki enam sel: dua perlakuan dengan tiga tingkat IQ. Buat diagram desain untuk Anda sendiri, dan beri label setiap sel dengan perlakuan dan tingkat IQ-nya.
iv) Partisipan sebagai Kontrol Mereka Sendiri
Ketika partisipan berperan sebagai kontrol mereka sendiri, desain penelitian melibatkan satu kelompok partisipan yang terpapar berbagai perawatan, satu per satu. Strategi ini membantu mengontrol perbedaan partisipan karena partisipan yang sama mendapatkan kedua perlakuan. Dalam situasi di mana efek dari variabel terikat menghilang dengan cepat setelah pengobatan, atau di mana satu peserta adalah fokus penelitian, peserta dapat berfungsi sebagai kontrol mereka sendiri.
Pendekatan ini tidak selalu layak; anda tidak dapat mengajarkan konsep aljabar yang sama kepada kelompok yang sama dua kali menggunakan dua metode instruksi yang berbeda (baik, anda bisa, tetapi itu tidak masuk akal). Lebih jauh, masalah dengan pendekatan ini adalah efek sisa dari satu perlakuan ke perlakuan berikutnya. Untuk menggunakan contoh sebelumnya, akan sangat sulit untuk mengevaluasi efektivitas hukuman fisik untuk memperbaiki perilaku jika kelompok yang menerima hukuman fisik adalah kelompok yang sama yang sebelumnya telah terkena modifikasi perilaku. Jika hanya satu kelompok yang tersedia, pendekatan yang lebih baik, jika memungkinkan, adalah dengan membagi kelompok secara acak menjadi dua kelompok yang lebih kecil, yang masing-masing menerima kedua perlakuan tetapi dalam urutan yang berbeda. Peneliti setidaknya bisa mendapatkan gambaran tentang keefektifan hukuman fisik karena satu kelompok akan menerimanya sebelum modifikasi perilaku.
291