Page 291 - Penelitian Pendidikan

materi pembelajaran, paparan sebelumnya, tempat dan waktu pertemuan (misalnya, siswa mungkin lebih waspada di pagi hari daripada di sore hari), dan pengalaman guru selama bertahun-tahun.
Selain itu, variabel partisipan harus dijaga konstan, jika memungkinkan. Teknik untuk menyamakan kelompok berdasarkan karakteristik peserta meliputi pencocokan, membandingkan kelompok homogen atau subkelompok, peserta bertindak sebagai kontrol mereka sendiri, dan analisis kovarians.
ii) Pencocokan
Pencocokan adalah teknik untuk menyamakan kelompok pada satu atau lebih variabel, biasanya yang sangat terkait dengan kinerja pada variabel terikat. Pendekatan yang paling umum digunakan untuk mencocokkan melibatkan penugasan pasangan secara acak, satu peserta untuk setiap kelompok. Dengan kata lain, peneliti berusaha menemukan pasangan partisipan yang serupa pada variabel atau variabel yang akan dikontrol. Jika peneliti mencocokkan jenis kelamin, jelas pasangan yang cocok harus dari jenis kelamin yang sama. Jika peneliti melakukan pencocokan pada variabel-variabel seperti skor pretest, atau kemampuan, maka pasangan tersebut dapat didasarkan pada kesamaan skor. Namun, perhatikan bahwa kecuali jumlah peserta sangat besar, tidak masuk akal untuk mencoba membuat pencocokan tepat atau pencocokan berdasarkan lebih dari satu atau dua variabel.
Setelah pasangan yang cocok diidentifikasi, satu anggota dari pasangan tersebut secara acak ditugaskan ke satu kelompok perlakuan dan anggota lainnya ke kelompok perlakuan lainnya. Seorang peserta yang tidak memiliki kecocokan yang cocok dikeluarkan dari penelitian. Kelompok cocok yang dihasilkan identik atau sangat mirip sehubungan dengan variabel yang dikendalikan.
Masalah utama dengan pencocokan tersebut adalah bahwa selalu beberapa peserta tidak akan memiliki kecocokan dan harus dieliminasi dari penelitian. Salah satu cara untuk memerangi kehilangan peserta adalah dengan mencocokkan lebih
289