Page 369 - Penelitian Pendidikan
P. 369

      Regresi berganda juga merupakan dasar untuk analisis jalur yang dimulai dengan model prediktif. Analisis jalur mengidentifikasi sejauh mana variabel prediktor berinteraksi satu sama lain dan berkontribusi pada varians variabel dependen. Pada dasarnya, analisis jalur melibatkan regresi berganda antara dan diantara semua variabel dalam model dan kemudian menentukan efek langsung dan tidak langsung dari variabel prediktor ke variabel kriteria. Meskipun agak lebih kompleks untuk dihitung daripada regresi berganda sederhana, analisis jalur memberikan gambaran yang sangat baik tentang hubungan sebab akibat di antara semua variabel dalam model prediktif.
vii) Chi Square
Chi square yang dilambangkan dengan X2 merupakan uji signifikansi nonparametrik yang sesuai bila data berupa hitungan frekuensi atau persentase dan proporsi yang dapat diubah menjadi frekuensi. Ini digunakan untuk membandingkan frekuensi yang ada dalam kategori atau kelompok yang berbeda. Chi square sesuai untuk data nominal yang termasuk dalam kategori benar atau kategori buatan. Kategori mutlak adalah kategori di mana orang atau objek bebas atau termasuk variabel bebas dari studi penelitian apa pun (contohnya, Pria vs. wanita), sedangkan kategori buatan adalah kategori yang secara operasional ditentukan oleh seorang peneliti (contohnya, Tinggi vs. pendek). Diperlukan dua atau lebih kategori yang saling eksklusif. Karena dalam penelitian pendidikan kita sering tertarik pada efek variabel nominal, seperti ras, kelas, atau agama. Maka dari itu chi square merupakan salah satu teknik analisis data yang sangat baik dalam mengolah data tersebut.
Hitungan frekuensi sederhana untuk variabel yang dipertimbangkan sering disajikan dalam tabel kontingensi. Sementara tabel kontingensi menyajikan data deskriptif dasar, analisis chi square membantu menentukan apakah ada perbedaan yang diamati antara variabel kontrol dan dihitung dengan membandingkan frekuensi setiap variabel yang diamati dalam penelitian dengan frekuensi yang diharapkan. Proporsi yang diharapkan biasanya merupakan frekuensi yang diharapkan jika
367
   





























































































   367   368   369   370   371