Page 415 - Penelitian Pendidikan
P. 415
yang hilang".Misalnya, dalam studi efektivitas kebijakan absen sekolah, peneliti menyimpulkan bahwa rasa hormat, keamanan, manajemen konflik, disiplin, aturan sekolah, perilaku, bergaul, harga diri, dan akademisi merupakan indikator utama keberhasilan.
Menganalisis Anteseden dan Konsekuensi. Proses pemetaan anteseden (yaitu, penyebab) dan konsekuensi (yaitu, efek) adalah strategi lain untuk membantu peneliti kualitatif mengidentifikasi elemen utama dari analisis mereka. Menggunakan kerangka kerja ini memberikan representasi visual dari hubungan kausal yang peneliti yakini ada. Hal ini juga membantu untuk meninjau kembali hubungan sebab akibat yang ditemukan dalam tinjauan literatur anda untuk menentukan tantangan dan dukungan untuk analisis dan interpretasi anda.
Langkah-langkah untuk menganalisis anteseden dan non urutannya adalah:
2. Buat daftar pengaruh yang muncul dari analisis yang tampaknya memiliki hubungan sebab akibat.
6.Tinjau kembali tinjauan literatur untuk menentukan apakah analisis penelitian mendukung, atau ditentang oleh, temuan penelitian sebelumnya.
7. Tinjau kembali data anda untuk menentukan apakah ada yang hilang dan sarankan bagaimana temuan anda dapat memengaruhi penelitian di masa depan.
Sebagai contoh, dalam studi tentang efektivitas kebijakan absensi sekolah, peta konsep (lihat Gambar 34) dapat diperluas untuk mencakup pemetaan anteseden (penyebab) dan konsekuensi (akibat) sebagai sebuah hasil analisis. Dalam contoh ini, peneliti dengan jelas mengidentifikasi (berdasarkan analisisnya) bahwa ada hubungan sebab akibat antara ketidakhadiran dan akademisi (kinerja siswa), dan ketidakhadiran dan disiplin (perilaku siswa). Kerangka kerja ini memberikan representasi visual dari hubungan sebab akibat yang telah diidentifikasi oleh peneliti kualitatif. Akan sangat membantu untuk meninjau kembali hubungan sebab akibat yang ditemukan dalam tinjauan literatur untuk menentukan tantangan dan dukungan untuk analisis dan interpretasi.
413