Page 65 - KIMIA KELAS X BERBASIS PjBl
P. 65
PERKEMBANGAN MODEL ATOM
Gambar 28 John Thomson Sumber: http://bitly.ws/yS3s
B. Teori Atom J.J Thomshon
Pada tahun 1897 melalui metode sinar katode Josept John Thomson (1856-1940) melakukan percobaan pengaruh medan listrik dan medan magnet dalam sebuah tabung yaitu tabung sinar katode. Hasil percobaannya adalah sinar katode bisa diarahkan ke kutub positif medan listrik, menunjukkan bahwa sebuah atom mengandung partikel bermuatan negatif.
Thomson juga menghitung rasio massa (m) sinar katoda terhadap muatan listrik (e) yaitu m/e. Thomson sampai pada kesimpulan bahwa sinar katoda Thomson adalah partikel dasar materi yang bermuatan negatif, yang dijumpai dalam semua atom. Kemudian, sinar katoda disebut sebagai elektron (electron). Menurut Thomson, awan nebula mewakili muatan positif yang diperlukan untuk menyeimbangkan muatan negatif elektron dalam atom netral, elektron sebagaimana dikemukakan mengapung di awan muatan positif yang berbaur. Model ini disebut sebagai model Plum Pudding karena kemiripannya dengan penganan bangsa Inggris yang populer kita dapat mengibaratkan seperti roti kismis.
Adanya partikel yang lebih kecil dibandingkan atom sebenarnya sudah ada di dalam Al-Qu’ran yaitu :
“Engkau (Nabi Muhammad) tidak berada dalam suatu urusan, tidak membaca suatu ayat Al-Qur’an, dan tidak pula melakukan suatu pekerjaan, kecuali Kami menjadi saksi atasmu ketika kamu melakukannya. Tidak ada yang luput sedikit pun dari (pengetahuan) Tuhanmu, walaupun seberat dzarrah, baik di bumi maupun di langit. Tidak ada sesuatu yang lebih kecil dan yang lebih besar daripada itu, kecuali semua tercatat dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)." {QS. Yunus[10]:61}
Dalam ayat tersebut dikatakan bahwa Allah mengetahui perbuatan walaupun seberat dzarrah ataupun lebih kecil dari itu, menunjukkan bahwa ada yang lebih kecil dari dzarrah (atom). Namun memang tidak dijelaskan nama dari benda tersebut karena Allah ingin kita berpikir supaya kita semakin yakin atas
MODUL KIMIA KELAS X
52