Page 85 - KIMIA KELAS X BERBASIS PjBl
P. 85

 HUKUM DASAR KIMIA DAN PNERAPANNYA
 Atas dasar percobaan Cavendish tersebut, membuat kimiawan asal Prancis, yakni Joseph Gay Lussac melakukan eksperimen yang serupa pada tahun 1809. Gay Lussac mereaksikan berbagai gas.
Sehingga dengan penemuan oleh ilmuwan asal Prancis, yaitu Joseph Gay Lussac, maka hukum ini akhirnya juga dikenal sebagai Hukum Perbandingan Volume. Dalam penelitiannya, ia ingin membuktikan tentang volume gas dalam suatu reaksi kimia. Hasil dari penelitian itu mendapat kesimpulan bahwa suhu dan tekanan mempengaruhi perubahan gas.
Bunyi hukum perbandingan ialah sebagai berikut:
“Jika diukur pada Suhu dan Tekanan yang sama, maka Volume gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana”.
Sehingga hukum penggabungan volume dapat digunakan untuk menentukan volume pereaksi yang diperlukan dan hasil reaksi yang terjadi. Rumus yang digunakan adalah :
  Keterangan :
V1 : volume gas yang dicari
V2 : volume gas yang diketahui
Contoh :
V1 =𝑎1 ×V2 𝑎2
a1 : koefisien gas yang dicari
a2 : koefisien gas yang diketahui
Perhatikan persamaan reaksi C3H8 (g) + O2 (g)CO2 (g) + H2O (l) Jika C3H8 yang bereaksi 0,8 liter, hitunglah pada T dan P yang sama :
a. Volume O2 yang bereaksi
b. Volume CO2 yang terjadi
c. Volume H2O yang terjadi
  MODUL KIMIA KELAS X
 72
















































































   83   84   85   86   87