Page 98 - Buku Ajar Pengembangan Bahan Ajar K5FN
P. 98

      a) Evaluasi one to one
Evaluasi one to one dilakukan terhadap tiga siswa. Sebagai contoh yang dilakukan Hidayat, dkk., (2017) menggunakan tiga siswa SMAN C Palembang yang terdiri dari siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Pemilihan siswa dengan tingkat kemampuan yang berbeda dilakukan oleh guru. Siswa kemudian diminta untuk belajar menggunakan Modul K5FN, selanjutnya, siswa diminta untuk menjawab angket penilaian kepraktisan modul. Nilai rata-rata kepraktisan yang diperoleh adalah 3,97 (lihat Tabel 28).
Tabel 28 Nilai Kepraktisan Satu Lawan Satu
   Siswa
  Jumlah Pernyataan
    Jumlah Skor
   Rerata Skor
   Kategori
 1 33 2 33 3 33
Jumlah 99
124 3.76 150 4.55 119 3.61 393 3.97
Praktis Sangat Praktis Praktis Praktis
                    Selanjutnya siswa mengisi kuesioner untuk menilai modul yang telah diberikan. Adapun contoh masukan dari siswa hasil uji satu lawan satu adalah sebagai berikut.
93
   




















































































   96   97   98   99   100