Page 97 - Buku Ajar Administrasi dan Manajemen
P. 97

Perkembangan Peserta Didik Oleh: Christa Rieza Panduwinata
Pembelajaran kimia pada mata kuliah perkembangan peserta didik mempelajari Teori perkembangan adalah teori yang menfokuskan pada perubahan-perubahan dan perkembangan struktur jasmani (biologis), perilaku dan fungsi mental pada manusia dalam berbagai tahap kehidupannya.
Adapun beberapa pokok bahasan yang diulas dalam mata kuliah perkembangan peserta didik antara lain karakteristik dan perbedaan individu, pertumbuhan dan perkembangan remaja, pertumbuhan fisik remaja, perkembangan intelek, sosial dan bahasa, perkembangan afektif, tugas perkembangan kehidupan pribadi, pendidikan, dan karier dan kehidupan berkeluarga, serta penyesuaian diri remaja.
Metode pembelajaran pada mata kuliah Perkembangan Peserta Didik sudah baik dimana dalam kegiatan mata kuliah digunakan metode Mahasiswa yakini melakukan Diskusi, Presentasi, Tanya jawab, Penugasan, serta digunakan model pembelajaran Problem Based Learning.
Laboratorium kimia FKIP kimia Unsri termasuk jenis laboratorium pendidikan tipe III. Tata ruangan laboratorium FKIP kimia Unsri mempunyai dua bagian ruangan yaitu ruangan kegiatan eksperimen dan ruangan penyimpanan. Tata letak laboratorium FKIP kimia Unsri ini sudah sesuai dengan ketentuan letak yang strategis. Akan tetapi pada mata kuliah perkembangan peserta didik itu sendiri tidak diadakan percobaan yang dilakukan di laboratorium FKIP Kimia Unsri tersebut karena mata kuliah ini membahasa masalah teori- teori kependidikan.
Di FKIP Kimia Unsri ini sudah baik dalam penerapan penelitian maupun pendidikan mengenai materi kimia. Akan tetapi, pada mata kuliah perkembangan pesrta didik tampaknya masih minim penelitian mengenai materi perkembangan peserta didik. Karena hanya dilakukan menjelaskan teori-teorinya saja.
Hubungan Perkembangan Peserta Didik dengan visi yaitu mata kuliah kimia pangan sudah memenuhi studi unggul berbasis riset, inovatif dalam bidang pendidikan kimia dan tanggap terhadap perkembangan IPTEKS. Karena dalam kegiatan pembelajaran mahasiswa dituntut untuk mencari, mengelolah, dan inovatif dalam memecahkan suatu permasalahan.
Hubungan Perkembangan Peserta Didik dengan misi yaitu mata kuliah kimia pangan sudah mampu memdidik siswa supaya mahasiswa menguasai pendidikan kimia berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dengan pembelajaran yang inovatif yang dilakukan dengan metode pembajaran problem based learning dan menggunakan teknologi sebagai penunjang dan alat bantu perkuliahan. Dimana pada pembelajaran pengantar pendidikan ini dibimbing oleh dosen yang profesional yang menguasai materi dan mampu menyediakan pembelajaran supaya menarik minat siswa dengan cara yang inovatif.
90 │K Anom W & Eka Ad’hiya


























































































   95   96   97   98   99