Page 102 - Buku Kimia Unsur Golongan Utama Berbasis PBL
P. 102

tekanan normal. Jika dipanaskan, timah abu-abu (timah alfa) dengan struktur kubus berubah pada 13.2 derajat Celcius menjadi timah putih (timah beta) yang memiliki struktur tetragonal. Ketika timah didinginkan sampai suhu 13,2 derajat Celcius, ia pelan-pelan berubah dari putih menjadi abu-abu. Timah diperoleh terutama dari mineral kasiterit yang terbentuk sebagai oksida.
5. Timbal
Gambar 20a Timbal Gambar 20b struktur PbO
Sumber : https://commons.m.wikimedia.org/wiki/File:PbO-litharge-xtal-unit-cell-3D-bs-17.png
Timbal didapatkan dari galena (PbS) dengan proses pemanggangan. Anglesite, cerussite, dan minim adalah mineral-mineral timbal yang lazim ditemukan. Anglesite merupakan mineral timbal yang mengandung timbal sulfat PbSO4. Mineral ini terjadi sebagai hasil oksidasi mineral gelena akibat pengaruh cuaca. Warna mineral ini dari putih, abu-abu, hingga kuning, jika tidak murni maka warnanya abu-abu gelap. Mineral ini memiliki spesifik grafiti 6,3 dengan kandungan timbal sekitar 73%.
Timbal alami adalah campuran 4 isotop 204Pb (1.48%), 206Pb (23.6%), 207Pb (22.6%) dan 208Pb (52.3%). Isotop-isotop timbal merupakan produk akhir dari tiga seri unsur radioaktif alami 206Pb untuk seri uranium, 207Pb untuk seri aktinium, dan 208Pb untuk seri torium. Dua puluh tujuh isotop timbal lainnya merupakan radioaktif. Timbal tidak memiliki alotrof. Tidak adanya alotrof ini, karena berada di bagian bawah golongan IV A, serupa yang dijumpai pada bismut (di bawah dalam golongan V A). Bijih timbal diperoleh dari alam dalam bentuk kerusit dan galena.
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
    Bahan Ajar Kimia Unsur Golongan IVA 95



























































































   100   101   102   103   104