Page 140 - Buku Kimia Unsur Golongan Utama Berbasis PBL
P. 140
2) Selanjutnya senyawa NO akan bereaksi membentuk NO2 dengan reaksi seperti berikut.
2NO(g) + O2(g) → 2NO2 (g)
3) Nitrogen hanya dapat bereaksi dengan fluor membentuk nitrogen trifluorida
dengan reaksi seperti berikut.
N2 (g) + 3F2 (g) → 2NF2 (g)
4) Nitrogen dapat bereaksi dengan logam membentuk nitrida ionik, misalnya
seperti berikut.
6Li(s) + N2 (g) → 2Li3N(s) 6Ba(s) + N2 (g) → 2Ba3N(s) 6Mg(s) + N2 (g) → 2Mg3N(s)
Fosfor dapat membentuk ikatan dengan cara yang mirip dengan nitrogen. Fosfor dapat membentuk tiga ikatan kovalen, menerima tiga elektron membentuk ion P3-. Reaksi yang terjadi pada fosfor, antara lain seperti berikut.
1) Fosfor dapat bersenyawa dengan kebanyakan non logam dan logam-logam yang reaktif.
Fosfor bereaksi dengan logam IA dan IIA dapat membentuk fosfida. Dalam air fosfida mengalami hidrolisis membentuk fosfin, PH3.
Na3P(s) + 3H2O(l) → 3NaOH(l) + PH3(g)
2) Fosfor membentuk dua macam senyawa dengan halogen yaitu trihalida, PX3 dan pentahalida PX5.
3) Membentuk asam okso fosfor. Asam okso dari fosfor yang dikenal adalah asam fosfit dan asam fosfat. Asam fosfit dapat dibuat dengan reaksi seperti berikut.
P4O6(aq) + 6H2O(l) → 4H3PO3(aq)
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Bahan Ajar Kimia Unsur Golongan VA 133