Page 138 - Buku Kimia Unsur Golongan Utama Berbasis PBL
P. 138
2Sb (s) + 3H2O (g) Sb2O3 (s) + 3H2 (g)
7) Reaksi dengan udara, Ketika antimon dipanaskan akan bereaksi dengan oksigen di
udara untuk membentuk trioksida antimon (III).
4Sb (s) + 3O2 (g) → 2Sb2O3 (s)
8) Reaksi dengan halogen, Antimon bereaksi dalam kondisi yang terkendali dengan semua halogen untuk membentuk antimon (III) dihalides.
2Sb (s) + 3F2 (g) → 2Sb (s) + 3Cl2 (g) → 2Sb (s) + 3Br2 (g) →
2Sb (s) + 3I2 (g) →
2SbF3 (s) 2SbCl3 (s) 2SbBr3 (s) 2SbI3 (s)
9) Reaksi dengan asam, Antimon larut dalam asam sulfat pekat panas atau asam nitrat, untuk membentuk larutan yang mengandung Sb (III). Reaksi asam sulfat menghasilkan sulfur (IV) gas dioksida. Antimon tidak bereaksi dengan asam klorida dalam ketiadaan oksigen
e. Sifat Kimia Bismut
a. Merupakan kristal putih dan logam yang rapuh dengan campuran sedikit bewarna merah jambu.
b. Merupakan logam yang paling diamagnetik.
c. Konduktor panas yang paling rendah di antara logam, kecuali raksa.
d. Memiliki resitansi listrik yang tinggi
e. Memiliki efek Hall yang tertinggi di antara logam (kenaikan yang paling tajam untuk
resistansi listrik jika diletakkan di medan magnet).
f. Ketika terbakar dengan oksigen, bismut terbakar dengan nyala yang berwarna biru. g. Reaksi dengan air Ketika bismut panas merah bereaksi dengan air untuk membentuk bismut (III) trioksida.
2Bi (s) + 3H2O (g) → 2Bi2O3 (s) + 3H2 (g)
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Bahan Ajar Kimia Unsur Golongan VA
131