Page 160 - Buku Kimia Unsur Golongan Utama Berbasis PBL
P. 160
Telurium bisa diberi dopan perak, tembaga, emas, timah atau unsur lainnya. Di udara, telurium terbakar dengan nyala biru kehijau-hijauan, membentuk senyawa dioksida. Telurium cair mengkorosi besi, tembaga dan baja tahan karat. Tellurium dan senyawanya kemungkinan beracun dan harus ditangani dengan hati-hati. Hanya boleh terpapar dengan telurium dengan konsentrasi serendah 0.01 mg/m3, atau lebih rendah, dan pada konsentrasi ini telurium memiliki bau khas yang menyerupai bau bawang putih. Tellurium dapat ditemukan di alam bebas yaitu dengan bentuk sebagai senyawa tellurida dari emas (kalaverit) dan bergabung dengan logam lainnya. Tellurium didapatkan secara bebas dari lumpur anoda yang dihasilkan selama proses pemurnian elektrolisis tembaga panas.
5. Polonium
Gambar 39. Polonium Sumber : (Eugenia, 2012)
Polonium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Po dan nomor atom 84. Unsur radioaktif yang langka ini termasuk kelompok metaloid dengan memiliki sifat kimia yang mirip dengan telurium dan bismut. Logam polonium telah dibuat dari polonium hidroksida dan senyawa polonium dengan adanya ammonia cair anhidrat atau ammonia cair pekat. Diketahui ada dua
modifikasi alotrop.
Polonium-210 sangat berbahaya untuk ditangani meski hanya sejumlah milligram atau
mikrogram. Diperlukan peralatan khusus dan kontrol yang ketat untuk menanganinya. Kerusakan timbul dari penyerapan energi partikel alfa oleh jaringan makhluk hidup. Batas penyerapan polonium maksimum lewat jalan pernafasan yang masih diizinkan hanya 0.03 mikrocurie, yang sebanding dengan berat hanya 6.8 x 10-12 gram. Tingkat toksisitas polonium ini sekitar 2.5 x 1011 kali daripada asam sianida. Sedangkan konsentrasi senyawa
Universitas Sriwijaya
Bahan Ajar Kimia Unsur Golongan VIA 153