Page 158 - Buku Kimia Unsur Golongan Utama Berbasis PBL
P. 158

Senyawa organik yang mengandung belerang sangat penting. Kalsium sulfur, ammonium sulfat, karbon disulfida, belerang dioksida dan asam sulfida adalah beberapa senyawa di antara banyak senyawa belerang yang sangat penting. Belerang dapat terjadi secara alamiah di sekitar daerah pegunungan dan hutan tropis. Belerang yang berbentuk Sulfir dapat tersebar di alam sebagai pirit, galena, sinabar, stibnite, gipsum, garam epsom, selestit, barit dan lain-lain. Belerang dapat dihasilkan secara bebas dari sumber mata air hingga endapan garam yang melengkung sepanjang Lembah Gulf di Amerika Serikat yaitu dengan menggunakan proses Frasch, ketika air yang dipanaskan masuk ke dalam sumber mata air untuk mencairkan belerang, lalu kemudian belerang tersebut terbawa ke permukaan. Belerang juga terdapat pada gas alam dan minyak mentah.
3. Selenium
Gambar 37. Selenium Sumber : (Eugenia, 2012)
Selenium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Se dan nomor atom 34. Selenium berbentuk zat padat (solid) yang termasuk dalam bentuk non logam. Serta memiliki struktur kristal hexagonal. Selenium ditemukan oleh Berzellius pada tahun 1817, yang menemukannya bergabung bersama tellurium. Selenium bisa didapatkan baik dalam struktur amorf maupun kristal. Selenium amorf bisa berwarna merah (bentuk serbuk) atau hitam (dalam bentuk seperti kaca).
Selenium ditemukan dalam beberapa mineral yang cukup langka seperti kruksit dan klausthalit. Selenium dapat dihasilkan dari debu cerobong asap yang tersisa dari proses bijih tembaga sulfida. Serta dapat dihasilkan dari pemurnian kembali logam anoda dari proses elektrolisis tembaga. Selenium juga dapat diperoleh dari memanggang endapan hasil elektrolisis dengan soda atau asam sulfat, atau dengan meleburkan endapan tersebut Bahan Ajar Kimia Unsur Golongan VIA 151
Universitas Sriwijaya
  




























































































   156   157   158   159   160