Page 192 - Buku Kimia Unsur Golongan Utama Berbasis PBL
P. 192

reaksi disproporsionasi membentuk senyawa oksihalogen. Fluorin bereaksi dengan basa membentuk oksigen difluorida OF2 dan ion fluoride F-, dengan reaksi sebagai berikut:
2F2(g)+OH- →OF+2F- +H2O(aq))
Sedangkan klorin, bromin, dan iodin bereaksi dengan basa membentuk ion hipohalit OX- dan ion halida X- dengan reaksi sebagai berikut:
X2(g) + 2OH(aq)- → OX(aq)- + X(aq)- + H2O(l)
5. Reaksi antar halogen
Reaksi antar halogen termasuk reaksi substitusi membentuk senyawa antar halogen dengan reaksi sebagai berikut:
X2+Y2 →2XY Contoh reaksi antar halogen adalah sebagai berikut:
Cl2 + F2 → 2ClF I2 + Cl2 → 2ICl At2 + Br2 → 2AtBr
Unsur halogen dengan periode 3 ke atas (Cl, Br, I, At) dapat bereaksi menurut persamaan reaksi berikut:
X2 + nY2 → 2XYn
Reaksi ini menghasilkan senyawa halogen dengan beberapa bilangan oksidasi.
D. CaraPembuatanUnsurGolonganVIIA
Halogen dapat dibuat dengan cara elektrolisis atau dengan cara mengoksidasi senyawa
halida (X-). Pada umumnya unsur-unsur halogen dibuat di laboratorium dengan cara
mengoksidasi senyawa halida. Gas fluorin (F2) jarang dibuat di laboratorium karena tidak ada oksidator yang mampu mengoksidasi senyawa fluorida (F). Fluorin mempunyai daya oksidasi tinggidibanding halogen yang lain. Unsur halogen klorin, bromin, dan iodin dapat
dihasilkan dari oksidasi terhadap senyawa halida dengan oksidator MnO2 atau KMnO4
Universitas Sriwijaya
 Bahan Ajar Kimia Unsur Golongan VIIA 185

















































































   190   191   192   193   194