Page 53 - Buku Kimia Unsur Golongan Utama Berbasis PBL
P. 53

D. Senyawa Logam Alkali Tanah
Alkali tanah oksida. Senyawa logam golongan IIA dengan oksigen disebut oksida alkali tanah (LO), yang dapat dibuat dari logamnya dan oksigen.
2L(S) + O2(g) → 2LO(s) (L= Mg, Ca, Sr, Ba)
Atau penguraian garam karbonatnya.
LCO3(s) → LO(s) + CO2(g)
Oksida ini cukup stabil, karena kalor pembentukan dan energi bebas pembentukannya bertanda negatif (tabel 3)
Tabel 8. Termodinamika oksida alkali tanah, 25°C (KJ/mol)
BeO MgO CaO SrO BaO
Kelarutan oksida ini dalam air makin ke kanan makin bertambah. Magnesium oksida (MgO) kurang kuat bereaksi dengan air, kecuali bila dipanaskan. Senyawa MgO dipakai sebagai interior tungku pemanas, bahan tambahan dalam pabrik kertas, bahan pembuatan obat, dan sebagai zat penetral asam. Sifat berilium oksida berbeda dari yang lain, karena titik leburnya lebih tinggi dan bersifat amfoter. Oksida ini dengan asam kuat membentuk Be2+, dan dengan basa kuat menjadi Be(OH)42+:
BeO + 2H+ → Be2+(aq) + H2O BeO + H2O + 2OH- → Be(OH)2−
Sifat amfoter ini disebabkan oleh ion berilium kecil dan muatannya besar (2+). Kalsium oksida disebut kapur, dan berekasi kuat dengan air membentuk kalsium hidroksida.
CaO + H2O → Ca(OH)2
Universitas Sriwijaya
         ΔH° 𝑓
ΔG° 𝑓
Tipe kristal
 -609,6
-580,3
Kubus terjejal
   -601,7 -569,4 oktahedron
   -635,1 -604,0 oktahedron
 -592,0 -561,9 oktahedron
    -533,5 -525,1 Oktahedron
4
 Bahan Ajar Kimia Unsur Golongan IIA (Alkali Tanah) 46










































































   51   52   53   54   55