Page 52 - Buku Kimia Unsur Golongan Utama Berbasis PBL
P. 52
Ca(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + H2(g)
Reaksi dengan Oksigen atau udara
Adanya pemanasan yang kuat menyebabkan logam alkali tanah terbakar di udara membentuk oksida dan nitrida. Logam alkali tanah, kecuali Be dan Mg dengan udara juga dapat berlangsung, tetapi terjadinya korosi yang berlanjut dapat dihambat karena lapisan oksida yang terbentuk melekat kuat pada permukaan logam. Dengan pemanasan, Berilium dan Magnesium dapat bereaksi dengan oksigen.
2Mg(s) + O2 (g) → 2MgO(s) Ba(s) + O2(g) (berlebihan) → BaO2(s)
Pembakaran Magnesium di udara dengan Oksigen terbatas pada suhu tinggi akan dapat menghasilkan Magnesium Nitrida Mg3N2.
4Mg(s) + 1⁄2 O2(g) + N2 (g) → MgO(s) + Mg3N2(s)
Reaksi dengan hydrogen
Adanya pemanasan menyebabkan logam allkali tanah dapat bereaksi dengan hidrogen membentuk senyawa hidrogen.
M(s) + H2(g) → MH2(s)
Reaksi dengan Nitrogen
Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa oksida dan senyawa Nitrida dengan demikian Nitrogen yang ada di udara bereaksi juga dengan Alkali Tanah. Contoh:
3Mg(s) + N2(g) → Mg3N2(s)
Reaksi dengan Asam dan Basa
Semua logam dan alkali tanah bereaksi dengan asam kuat (seperti HCl) membentuk garam dan gas hidrogen. Reaksi makin hebat dari Be ke Ba.
M(s) + 2HCl(aq) → MCl2(aq) + H2(g)
Salah satu unsur logam alkali tanah yaitu Be, memiliki sifat amfoter. Berilium selain dapat bereaksi dengan asam kuat juga dapat bereaksi dengan basa kuat.
Be(s) + 2NaOH (aq) → Na2Be(OH)4 + H2(g) + H2O(l) BeO(s) + 2NaOH(aq) → Na2Be(OH)4(aq) + H2O(l) Be(OH)2(s) + Na2Be(OH)4(aq) → 2NaOH(aq)
Universitas Sriwijaya
Bahan Ajar Kimia Unsur Golongan IIA (Alkali Tanah) 45