Page 50 - Buku Kimia Unsur Golongan Utama Berbasis PBL
P. 50

Universitas Sriwijaya
       (KJ mol-1)
E°(M2+/M,V) -1,85 -2,37 -2,87 -2,89 -2,90 -2,92 (h= heksagonal, kbm= kubus berpusat muka, kbb= kubus berpusat badan)
Nilai potensial reduksi (E°) alkali tanah semuanya bertanda negatif, artinya logam ini lebih cenderung teroksidasi dibandingkan tereduksi. Semakin besar nomor atom,makin besar pula kecenderungan teroksidasi. Untuk menjadi ion yang stabil (M2+), logam alkali tanah harus melepaskan dua elektron valensinya, sedangkan energi ionisasi ll lebih besar dari energi ionisasi I. Akibatnya, sifat pereduksi logam alkali tanah lebih kecil dari logam alkali, dan jari-jari ion logam alkali tanah lebih kecil dari alkali (tabel 2).
Energi hidrasi ion alkali tanah lebih besar dari alkali, karena energi itu bergantung pada jari-jari ion dan besarnya muatan. Makin kecil jari-jari, menyebabkan daya Tarik ion dengan molekul air lebih kuat. Muatan ion alkali tanah lebih besar dari ion alkali, maka daya tarik tersebut lebih kuat pada logam alkali tanah dibandingkan alkali.
Tabel 7. Perbandingan jari-jari ion (pm) alkali dan alkali tanah Logam alkali Ion alkali tanah
                Li+
Na+ K+
Rb+ Cs+
      60
95 133 148 169
 Be2+ Mg2+ Ca2+ Sr2+ Br2+
     37
65
99
113
135
 Sifat Kimia
Sifat-sifat kimia yang memenuhi kecenderungan sistematik golongan dari Ca hingga Ra adalah:
▪ Kecenderungan hidrasi kristal garam-garamnya semakin meningkat
▪ Kelarutan garam-garam sulfar, nitrat, klorida dan lain-lainnya adalah meningkat
(perkecualian untuk flouridanya menurun)
▪ Stabilitas termal karbonat nitrat dan peroksidanya meningkat
▪ Laju reaksi logam-hydrogen meningkat
  Bahan Ajar Kimia Unsur Golongan IIA (Alkali Tanah) 43










































































   48   49   50   51   52