Page 75 - Buku Kimia Unsur Golongan Utama Berbasis PBL
P. 75
kecenderungannya, hal ini dapat diterangkan dari muatan intinya. Dari boron ke aluminium bilangan kuantum bertambah satu dengan perbedaan muatan inti 8 proton, sedang dari aluminium ke gallium bilangan kwantum bertambah satu tetapi muatan intinya berbeda 18 proton, sepuluh elektron kelebihannya tidak melindungi kelebihan proton pada basis satu untuk satu, akibatnya elektron valensi Ga mengalami tarikan oleh muatan inti efektif yang lebih besar dari yang diharapkan, karena itu untuk ionisasi diperlukan energi yang lebih besar, hal ini juga menyebabkan elektronegatifitasnya menjadi besar.
▪ Ukuran juga dipengaruhi oleh muatan inti efektif, jari-jari kovalen non polar dari Al kira-kira 68% lebih besar dari B, tetapi jari-jari Al dan Ga hampir sama. Perlindungan (shielding) yang tidak sempurna oleh elektron-elektron d akan mempengaruhi sifat-sifat dari beberapa unsur terutama unsur-unsur setelah unsur transisi yakni Ga; Ge dan As. Hal yang sama terjadi pada indium dan talium.
▪ Sifat elektropositif unsur-unsur golongan IIIA semakin meningkat dengan bertambahnya nomer atom unsur. Pengisian elektron orbital p pada Ga, In dan Tl terjadi setelah pengisian orbital d terisi penuh, tetapi elektron pada orbital d tersebut tidak mampu melindungi elektron orbital p dari tarikan inti secara efektif, sehingga elektron orbital p terikat cukup kuat sehingga sifat elektropositifnya lemah.
Tabel 11. Sifat-sifat Fisik Unsur Golongan
Universitas Sriwijaya
Karakteristik
Nomor atom Konfugurasi elektron
Jari-jai atom (Å) ∆𝐻○ atomisasi (kJ 𝑚𝑜𝑙−1)
Titik leleh (○C) Titik didih (○C) Energi ionisasi pertama (kJ 𝑚𝑜𝑙−1)
IIBIA Al
5 13 [He] [Ne] 2𝑠22𝑝1 3𝑠23𝑝1
- 1,43 565 324
2250 660 2550 2500 800 578
Ga In
31 49
[Ar] [Kr] 3𝑑104𝑠24𝑝1 4𝑑105𝑠25𝑝1 1,22 1,62 272 244
30 157 2400 2100 579 558
TI
81
[Xe] 4𝑓145𝑑106𝑠26𝑝1 1,70
180
303 1475 589
Bahan Ajar Kimia Unsur Golongan IIIA
68