Page 80 - Buku Kimia Unsur Golongan Utama Berbasis PBL
P. 80

- Reaksi thalium dengan air
Thalium kelihatannya tidak bereaksi dengan air. Logam thalium memudar dengan lambat dalam air basah atau larut dalam air menghasilkan racun thalium (I) hidroksida
2Tl (s) + 2H2O (l) → 2 TlOH (aq) + H2 (g)
- Reaksi thalium dengan halogen
Logam thalium bereaksi dengan hebat dengan unsur-unsur halogen seperti flourin (F2), klorin (Cl2), dan bromin (Br2) membentuk thalium (III) flourida, thalium (III) klorida, dan thalium (III) bromida. Semua senyawa ini bersifat racun.
2Tl (s) + 3 F2 (g) → 2 TiF3 (s) 2Tl (s) + 3 Cl2 (g) → 2 TiCl3 (s) 2Tl (s) + 3 Br2 (g) → 2 TiBr3 (s)
- Reaksi thalium dengan asam
Thalium larut dengan lambat pada asam sulfat atau asam klorida (HCl) karena racun garam talium yang dihasilkan tidak larut.
D. Senyawa-Senyawa Dari Unsur-Unsur Logam Utama Golongan IIIA 1. Boron
Pada bagian ini akan membahas beberapa persenyawaan boron dengan halogen (yang disebut sebagai halida), dengan oksigen (yang dikenal dengan oksida), dengan hidrogen (yang dikenal dengan hidrida) dan beberapa senyawa boron lainnya. Untuk setiap senyawa, bilangan oksidasi boron sudah diberikan, tetapi bilangan oksidasi tersebut kurang berguna untuk unsur-unsur blok p khususnya. Tetapi umumnya dari senyawa boron yang terbentuk, bilangan oksidasinya adalah tiga (3).
- Hidrida
Istilah hidrida digunakan untuk mengindikasikan senyawa dengan jenis MxHy
▪ Diborane (6): B2H6
▪ Decaborane (14): B10H14 ▪ Hexaborane (10): B6H10 ▪ Pentaborane (9): B5H9
▪ Pentaborane (11): B5H11
Universitas Sriwijaya
 Bahan Ajar Kimia Unsur Golongan IIIA 73


















































































   78   79   80   81   82