Page 78 - Buku Kimia Unsur Golongan Utama Berbasis PBL
P. 78
Boron bereaksi dengan hebat pada unsur-unsur halogen seperti flourin (F2), klorin (Cl2), bromine (Br2), membentuk trihalida menjadi boron (III) flourida, boron (III) bromida, boron (III) klorida.
2B (s) + 3F2 (g) → 2 BF3 2B (s) + 3Cl2 (g) → 2 BCl3 2B (s) + 3Br2 (g) → 2 BBr3
- Reaksi boron dengan asam
Kristal boron tidak bereaksi dengan pemanasan asam hidroklorida (HCl) atau pemanasan asam hidroflourida (HF). Boron dalam bentuk serbuk mengoksidasi dengan lambat ketika ditambahkan dengan asam nitrat.
2. Aluminium
- Reaksi aluminium dengan udara
Permukaan logam aluminium dilapisi dengan lapisan oksida yang membantunya melindungi logam agar tahan terhadap udara. Jadi, aluminium tidak bereaksi dengan udara. Jika lapisan oksida rusak, logam aluminium bereaksi untuk menyerang (bertahan). Aluminium akan terbakar dalam oksigen dengan nyala api, membentuk aluminium (III) oksida.
4Al (s) + 3O2 (l) → 2Al2O3
- Reaksi aluminium dengan air
Aluminium adalah logam berwarna putih keperakan. Permukaan logam aluminium dilapisi dengan lapisan oksida yang membantunya melindungi logam agar tahan terhadap udara. Hal serupa juga terjadi pada reaksi aluminium dengan air.
- Reaksi aluminium dengan halogen
Aluminium bereaksi dengan hebat pada unsur –unsur halogen seperti iodin (I2), klorin (Cl2), bromine (Br2), membentuk aluminium halida menjadi aluminium (III) iodida, aluminium (III) bromida, aluminium (III) klorida.
2Al (s) + 3I2 (l) → 2Al2I6 (s) 2Al (s) + 3Cl2 (l) → 2Al2 Cl3 2Al (s) + 3Br2 (l) → 2 Al2 Br6
Universitas Sriwijaya
Bahan Ajar Kimia Unsur Golongan IIIA
71