Page 37 - Kreativitas dan Inovasi Pembelajaran Kimia

VCO (Virgin Coconut Oil) dengan enzim papain dan bromelin adalah minyak kelapa murni yang diproses dengan bantuan enzim papain dan bromelin. Enzim ini membantu memecah protein dalam santan kelapa, sehingga menghasilkan VCO yang lebih berwarna bening, beraroma segar, dan memiliki rasa yang lebih ringan. VCO itu sendiri merupakan minyak kelapa murni dengan warna yang jernih, berbau khas, tahan terhadap panas dan proses degradasi lainnya, dan memiliki sifat tidak cepat tengik karena kandungan asam lemak jenuhnya yang tinggi (Retno, 2016). Perbedaan antara minyak biasa dengan VCO yaitu kandungan asam lemak jenuh dan tidak jenuh yang terkandung dalam minyak tersebut, minyak kelapa murni mengandung asam lemak jenuh berantai sedang dan pendek yang tinggi, yaitu sekitar 90% dan asam lemak tak jenuh sekitar 10%, dimana asam laurat merupakan asam lemak jenuh yang mendominasi. Sedangkan minyak jenis lainnya seperti minyak kedelai, minyak jagung, dan minyak kacang memiliki asam lemak jenuh berantai panjang yang lebih banyak. Asam lemak jenuh berantai panjang dalam sistem metabolisme sulit dipecah dan menimbulkan penumpukan yang menyebabkan penyumbatan sehingga berujung pada resiko munculnya berbagai penyakit seperti hipertensi, penyempitan pembuluh darah, serangan jantung, stroke, kolesterol dan kanker (Sutarmi dan Rozaline, 2005).
Enzim Papain adalah enzim protease yang diperoleh dari getah buah pepaya (Carica papaya). Fungsi utama enzim papain dalam produksi VCO adalah memecah protein yang ada di daging kelapa, sehingga mempermudah proses ekstraksi minyak. Beberapa manfaat utama penggunaan papain dalam produksi VCO diantaranya meningkatkan rendemen minyak: Dengan memecah matriks protein yang mengikat minyak, lebih banyak minyak dapat diekstraksi dari daging kelapa, mengurangi waktu ekstraksi: Proses enzimatik membantu mempercepat pemisahan minyak dari daging kelapa, meningkatkan kemurnian minyak: Enzim papain dapat membantu mengurangi kandungan air dan zat pengotor lainnya, menghasilkan minyak yang lebih murni dan berkualitas tinggi.
Minyak kelapa murni merupakan produk olahan kelapa yang memiliki nilai tambah tinggi tetapi belum banyak dikembangkan di Indonesia. Minyak kelapa murni merupakan minyak kelapa yang diperoleh lewat pemanasan minimal dan tanpa proses pemurnian kimiawi. Minyak ini mengandung asam laurat yang sangat tinggi (45 – 55%). Minyak kelapa murni tidak berwarna dan mempunyai aroma yang harum dan khas.) Minyak kelapa murni merupakan bahan baku industri pangan, kosmetika, dan farmasi (Suhardiyono, 1993)
32