Page 258 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN

hormon, faktor natriuretik atrium (ANF), yang menggunakan cGMP sebagai pembawa pesan kedua.
Sifat-sifat dan kekhususan dari hormon adalah:
a. Zat ini merupakan pengatur fisiologis terhadap kelangsungan hidup sesuatu organ atau sesuatu sistem. Sistem pengadaan gula di dalam darah misalnya di atur oleh beberapa hormon, diantaranya hormon insulin dan glukagon. Insulin akan mempertinggi aktivitas dari permeabilitas membran sel terhadap gula darah. Akibatnya produksi insulin yang berlebihan akan mengakibatkan menurunnya kadar gula di dalam darah.
b. Zat ini mempunyai efektifitas yang tinggi meskipun hanya diberikan dalam jumlah yang sangat sedikit. Selanjutnya hormon dihasilkan oleh sel hidup yang sehat dari sebuah kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin tidak memiliki saluran, maka hormon yang dihasilkannya langsung disekresikan kedalam pembuluh darah. Setelah masuk kedalam pembuluh darah maka hormon akan diantar melalui sistem peredaran darah ke sesuatu organ tujuan tertentu yang relatif jauh dari kelenjar penghasil hormonnya.
c. Zatinidalamjumlahsedikitharusefektifdalammelakukanfungsinyasebagai pengatur fisiologis. Jumlah sedikit ini tidaklah sama antara satu hormon dengan hormon yang lainnya. Hormon yang lain seperti hormon perangsang kelenjar tyroid yang dihasilkan oleh hipofisa (TSH) akan efektif bila mendapatkan rangsangan dari hormon yang dihasilkan oleh hypothalamus (Tyroid stimulating hormone releasing hormone) atau TSHRH yang mencapai peringkat picogram (10-12 gram).
1) Karakterisasi Hormon
Cara pertama untuk mengkarakterisasi hormon adalah dengan melihat jarak di mana hormon tersebut bekerja. Hormon dapat diklasifikasikan pada tiga cara utama sebagai berikut:
• Autokrin: Hormon autokrin adalah hormon yang bekerja pada sel yang sama yang melepaskannya.
• Parakrin: Hormon parakrin adalah hormon yang bekerja pada sel yang berdekatan dengan sel yang melepaskannya. Contoh hormon parakrin termasuk
255