Page 277 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 277
2. Antibodi monoklonal
Gambar 155 Antigen
Konsep antibodi monoklonal pertama kali diberikan oleh Georges Kohler dan Cesar Milstein pada tahun 1975. Antibodi monoklonal adalah antibodi yang spesifik untuk satu antigen tertentu karena dibuat oleh sel imun identik yang merupakan beberapa salinan dari induk yang sama. sel misalnya setiap sel tumor dari wilayah tertentu dalam sel plasma, adalah monoklonal dan dengan demikian memiliki kemampuan untuk menghasilkan antibodi dengan spesifisitas yang sama. Teknik dasar yang terlibat dalam pembuatan antibodi monoklonal bergantung pada fusi sel B dari tikus yang diimunisasi dengan garis sel myeloma (garis sel tumor) dan membiarkan sel tumbuh dalam kondisi di mana sel normal dan sel tumor tidak dapat bertahan hidup. Sel-sel yang menyatu dan mampu tumbuh melalui prosedur ini disebut hibridoma.
Penggunaan antibodi monoclonal:
a) Antibodi monoklonal membantu dalam imunodiagnosis dengan mendeteksi
antigen atau antibodi tertentu.
b) Banyak antibodi spesifik tumor membantu dalam deteksi tumor.
c) Beberapa antibodi monoklonal memiliki kegunaan terapeutik. Misalnya. faktor
nekrosis tumor sitokin (TNF) digunakan untuk mengobati banyak kondisi inflamasi.
274