Page 31 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 31

      • Disebut juga dengan sitosol karena mirip dengan koloid
• Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel.
• Di dalamnya terdapat berbagai organel sel
5. Sitoskeleton
Sitoskeleton atau kerangka sel adalah jaring berkas-berkas protein yang menyusun sitoplasma dalam sel. Pada awalnya dianggap hanya terdapat di sel eukaryot, sitoskeleton ternyata juga dapat ditemukan pada sel prokaryot. Dengan adanya sitoskeleton, sel dapat memiliki bentuk yang kokoh, berubah bentuk, mampu mengatur posisi organel, berenang, serta merayap di permukaan.
6. Ribosom
Ribosom berbentuk granular dan mengandung RNA, disintesis gen dari kromosom kemudian dikeluarkan ke sitoplasma dalam bentuk ribosom granula. Bila ribosom melekat pada bagian luar retikulum endoplasma, maka disebut retikulum endoplasma granular (sehingga menjadikan retikulum endoplasma tersebut dinamakan reticulum endoplasma Kasar) berfungsi untuk sintesis protein.
7. Retikulum Endoplasma (RE)
Merupakan membran lipoprotein dan sitoplasma yang terletak antara membran inti dengan membran sitoplasma. Dengan adanya system endomembran ini, maka terbentuklah menghubungkan nukleus dengan bagian luar sel. Ada 2 macam retikulum endoplasma, yaitu :
A. Retikulum Endoplasma kasar/granular; bila pada permukaan membran retikulum endoplasma ini ditempeli ribosom sehingga tampak berbintil-bintil. Retikulum endoplasma kasar merupakan penampung protein yang dihasilkan ribosom. Protein yang dihasilkan masuk kedalam rongga retikulum endoplasma. Dengan kata lain retikulum endoplasma kasar berfungsi untuk sisntesis protein.
B. Retikulum Endoplasma halus; bila pada membran retikulum endoplasma ini tidak ditempeli ribosom sehingga tampak halus. Sel-sel kelenjar mengandung
        28
   






















































































   29   30   31   32   33