Page 325 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 325
6. Analisa Riboflavin dengan Menggunakan Bakteri Lactobacillus casei, anggota kelompok bakteri di dalam pembuatan makanan terfermentasi seperti yogurt, sayur-asin, dan pikel tidak dapat mensintesis riboflavin. Ciri khas bakteri ini adalah bahwa mereka memperoleh energi dari pemecahan glukosa menjadi asam laktat (pK’ 3,5). Bagaimana anda akan melakukan analisa kuantitatif riboflavin berdasarkan keterangan-keterangan di atas?
7. Kebutuhan Piridoksin dan Asam Amino pada Bakteri Lactobacillus casei tumbuh pada kultur sederhana yang mengandung vitamin riboflavin dan piridoksin serta empat jenis asam amino. Apabila campuran lengkap asam-asam amino ditambahkan ke dalam kultur pertumbuhan bersama-sama dengan riboflavin, maka kebutuhan piridoksin untuk pertumbuhan yang optimal akan berkurang 90 persen. Terangkan hasil pengamatan tersebut?
8. Putih Telur Mencegah Kerusakan Kuning Telur Telur yang disimpan di dalam lemari es untuk 4 sampai 6 minggu tidak mengalami kerusakan. Sebaliknya, kuning telur yang dipisahkan dari putih telurnya cepat sekali rusak bahkan pada suhu lemari es.
(a) Apakah yang menyebabkan terjadinya kerusakan?
(b)Bagaimana anda dapat menerangkan bahwa adanya putih telur membantu
mencegah rusaknya kuning telur.
(c) Apakah keuntungan hayati, dari hal di atas yang dapat digunakan untuk
melindungi burung?
9. Kebutuhan Nutrisi Asam Folat pada Streptococcus Faecalis Bakteri yang terdapat pada usus besar, Streptococcus faecalis mempunyai kebutuhan nutrisi akan vitamin asam folat. Apabila medium pertumbuhannya mengandung adenin dan timidin, bakteri tersebut dapat ditumbuhkan segera tanpa adanya asam folat. Pemeriksaan terhadap kultur tersebut menunjukkan bahwa bakteri yang tumbuh dengan cara demikian sama sekali tidak memerlukan asam folat. Mengapa bakteri membutuhkan asam folat? Mengapa penambahan adenin dan timidin ke dalam kultur medium menghilangkan kebutuhan tersebut?
322