Page 326 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 326

      11.Kebutuhan Kobalt pada Ruminansia. Sebagian besar bobot tumbuhan di bumi kita terdiri dari polisakarida tak larut, dengan selulosa sebagai komponen utamanya. Meskipun kebanyakan hewan kekurangan enzim yang penting untuk mencerna selulosa, ruminansia (contohnya: sapi, kuda, domba dan kambing) memanfaatkan kerja mikroba untuk melakukan pra-pencernaan rumput dan daun-daunan. Tidak seperti kebanyakan hewan lainnya, ruminansia mempunyai kebutuhan nutrisi yang tinggi akan kobalt. Di daerah yang kandungan kobalt di dalam tanahnya rendah, seperti Australia, kekurangan kobalt pada sapi/lembu dan domba merupakan masalah yang serius. Sarankan alasan tingginya kebutuhan nutrisi kobalt pada ruminansia.
12.Frekuensi Pemasukan Vitamin. Meskipun memungkinkan bagi kita memasukkan cadangan vitamin A dan vitamin D untuk beberapa minggu sekaligus, tetapi vitamin B kompleks harus diberikan lebih sering. Mengapa?
13.Kekurangan Vitamin A Xeroftalmia, penyakit buta mata yang ditandai dengan keringnya dan tidak bercahayanya bola mata, disebabkan oleh kekurangan vitamin A. Penyakit ini menyerang sejumlah besar anak-anak dan sedikit orang dewasa. Di negara-negara tropik setiap tahun penyakit ini menyebabkan kebutaan puluhan ribu anak-anak yang berusia antara 18 sampai 36 bulan. Sebagai perbandingan, seorang sukarelawan dewasa yang diberi makanan kekurangan vitamin A pada dietnya selama lebih dari dua tahun hanya menunjukkan buta malam. Kerusakan minimal ini dapat segera disembuhkan dengan pemberian vitamin A. Sarankan suatu keterangan bagi perbedaan pengamatan pengaruh kekurangan vitamin A pada anak-anak dan orang dewasa.
14.Osteodistrofi Ginjal Osteodistrofi ginjal atau “ricket” ginjal, suatu penyakit yang berhubungan dengan penurunan jumlah mineral dalam jumlah besar pada tulang, seringkali timbul pada pasien yang rusak ginjalnya meskipun keseimbangan dietnya baik. Vitamin apakah yang terlibat dalam mineralisasi tulang? Mengapa kerusakan ginjal menurunkan jumlah mineral?
323
   





























































































   324   325   326   327   328