Page 101 - Kimia Fisika
P. 101
Berdasarkan uraian di atas, maka perubahan entropi akan didefinisikan sebagai
dS = (7.9)
Jika keadaan sistim berubah dari keadaan 1 ke keadaan 2, maka perubahan entropinya adalah sebesar
∆S = (7.10)
7.A.1 Entropi Sebagai Fungsi Suhu Dan Volum
Telah dikemukakan bahwa entropi merupakan suatu fungsi keadaan. Oleh karena itu, nilainya bergantung pada variabel-variabel keadaan seperti
suhu, volum, dan tekanan. Entropi fungsi suhu dan volum, secara dituliskan sebagai berikut.
S = S(T,V)
Diferensial totalnya dinyatakan sebagai
S S
dS =T dT +V dV
VT
merupakan matematika
(7.11)
(7.12)
Persamaan (7.12) menyatakan perubahan entropi jika suhu dan volum berubah, masing-masing sebesar dT dan dV.
Untuk mengevaluasi kedua kuosien tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan rumusan Hukum Pertama Termodinamika, yakni
dU = dQrev + dWrev
Jika prosesnya reversibel dan kerja yang dilakukan hanya merupakan kerja volum, maka
92 │Dr. Sanjaya, M.Si., M. Hadeli. L.,M.Si.Ph.D, dkk