Page 156 - Kimia Fisika
P. 156

 G
   H o (a )T (b )T 2 (c )T 3
T=−I−i−1i−1i (10.32) T T2 T2 2 T2 3 T2
 P
     Integrasi persamaan (10.32) menghasilkan
 G To =  H Io − (  a ) l n T − 1 (  b ) T − 1 (  c ) T 2 +  G o
i2i6iI Go =Ho −(a)TlnT−1(b)T2 −1(c)T3 +GoT
 TT TIi2i6iI
(10.33)
GIo dapat dievaluasi dari Gof , pada 25oC.
Go =1Go −Ho −(a)TlnT−1(b)T2 −1(c)T3
I 298

if.298Ii 2i6i
ITTIi2i6i
ooo113 G = 1   G −H −(a )(298)ln298− (b )(298)2 − (c )(298) 
 Nilai GIo yang sudah diperoleh dimasukkan ke
persamaan (10.33) untuk memperoleh GTo .
Persamaan ini dapat digunakan untuk menentukan
Go pada suhu berapapun, tergantung yang diinginkan. Cara yang lebih mudah untuk menentukan Go adalah
dengan menggunakan
Persamaan GT = HT −TST
H pada T tersebut dapat ditentukan melalui persamaan Kirchoff, yaitu
T  C H=H+ PdT
T 298
ST dapat ditentukan melalui persamaan
 S=S+ PdT
T 298
298 T
Belajar Kimia Fisika Berbasis Tugas│ 147
298 T T  C
 



































































   154   155   156   157   158