Page 176 - Kimia Fisika
P. 176
menyatakan komposisi setiap fasa dalam sistim tersebut.
Cara praktis untuk menentukan jumlah komponen adalah dengan menentukan jumlah total spesi kimia dalam sistim dikurangi dengan jumlah reaksi – reaksi kesetimbangan yang berbeda yang dapat terjadi antara zat – zat yang ada dalam sistim tersebut. Sebagai contoh kita tinjau sistim yang terdiri ats tiga spesi yakni PCl5, PCl3 dan Cl2. Sistim memang terdiri dari tiga spesi, tetapi hanya ada dua komponen karena adanya kesetimbangan yang terjadi pada sistim tersebut :
PCl5 PCl3 + Cl2
Dari dua spesi di atas dapat dipilih dan ditentukan jumlah molnya masing – masing, sedangkan jumlah mol spesi ketiga dapat ditentukan melalui keadaan kesetimbangan,
Kx = XPbCl3XCl2 XPCL5
Sebagai akibatnya, hanya dua spesi yang secara kimia independent, spesi ketiga tidak independent. Jadi hanya ada dua komponen untuk sistim di atas. Pada sistim lain yaitu air- etanol, ada dua spesi. Jumlah komponennya juga ada karena tidak dikenal kesetimbangan yang menghubungkan keduanya pada suhu biasa.
Untuk menguraikan keadaan kesetimbangan dari suatu sistim yang terdiri atas beberapa fase dengan beberapa spesi kimia, kita dapat
Belajar Kimia Fisika Berbasis Tugas│ 167