Page 184 - Kimia Fisika
P. 184

Untuk kesetimbangan fasa terkondensasi, baik padat ataupun cair dengan uapnya kita mempunyai
dp = S = H (12.23) dT V T(Vg−Vc)
Dengan H merupakan kalor penguapan molar cairan atau kalor sublimasi molar dari padatan dan
Vc adalah volum molar padatan atau cairan. Pada umumnya Vg −Vc Vg dan dengan
mengasumsikan gas sebagai gas ideal , V g = RT , p
 maka Persamaan (12.23) menjadi
dp=HP Atau dlnp=H (12.24)
   dT RT 2 dT RT 2
Persamaan (12.24) dikenal sebagai persamaan
Clausius-Clapeyron. Jika H tidak bergantung pada
suhu, maka
menghasilkan
integrasi
H
2
persamaan
tersebut
(12.25)
P2 T
 d ln P = 
dT
P H1 1 H H
 RT
lnP =− R T−T =−RT +RT
PTo
1
 ooo
Dengan Po adalah tekanan uap pada To dan P tekanan uap pada T. Jika Po = 1 atm, maka To adalah titik didih normal cairan (titik sublimasi normal dari padatan), dengan demikian
Belajar Kimia Fisika Berbasis Tugas│ 175






































































   182   183   184   185   186