Page 31 - Kimia Fisika
P. 31
Gambar 2.3 Isoterm gas nyata
Pada V2 tetesan cairan mulai muncul. Proses kondensasi terjadi sepanjang perubahan volum dari V2 sampai V3. Selama perubahan volum dari V2 ke V3 cairan yang terbentuk makin banyak. Sementara tekanannya tetap Pe, yakni tekanan uap saat kesetimbangan antara cairan dan uapnya pada suhu T1. Pada V3 jejak terakhir gas menghilang pada tekanan uap kesetimbangan (Pe) cairan. Selanjutnya pengurangan volum sedikit saja akan meningkatkan tekanan secara tajam dari Pe ke P’, karena cairan hampir tidak dapat ditekan.
Garis kesetimbangan (V2 menuju V3) akan semakin pendek pada isoterm yang lebih tinggi, yang pada akhirnya pada suhu kritis (biasa disebut isoterm kritis) garis tersebut menjadi sebuah titik. Selanjutnya jika suhunya pada isoterm yang lebih tinggi lagi bentuk kurva berubah menjadi mirip dengan bentuk kurva gas ideal.
22 │Dr. Sanjaya, M.Si., M. Hadeli. L.,M.Si.Ph.D, dkk