Page 23 - E-MODUL HIDROKARBON BERBASIS SSI
P. 23

O                U                                     I               I
                M               D                L                    K               M              A



              BERBASIS SSI(SOCIO SCIENTIFIC  ISSUE)






              B  agaimanakah  mempelajari  senyawa  hidrokarbon  yang  be-


              gitu banyak dan beragam? Salah satu keuntungan utama dengan

              menjadikan  teori  stuktur  sebagai  dasar  utama  mempelajari


              senyawa           hidrokarbon           adalah         dapat        dengan          mudah

              mengklasifikasikan  beragam  senyawa  hidrokarbon  menjadi


              sejumlah kecil    kelompok senyawa hidrokarbon. Anggota setiap

              kelompok  tersebut  dapat  dengan  mudah  dikenali  melalui

              keberadaan gugus tertentu yang disebut gugus fungsional. Suatu


              gugus  fungsional  adalah  bagian  dari  molekul  senyawa

              hidrokarbon yang merupakan pusat kereaktifan dan sifat molekul.


              Selain menentukan sifat senyawa hidrokarbon, gugus fungsi juga

              dijadikan  sebagai  dasar  klasifikasi  dan  penamaan  senyawa


              hidrokarbon.  Setiap  kelompok  senyawa  hidrokarbon  mempunyai

              keteraturan tertentu, sehingga sering disebut pula sebagai deret


              homolog.  Setiap  senyawa  tentu  harus  mempunyai  nama,

              bagaimanakah  sistem  tatanama  senyawa  hidrokarbon?  Pada


              awal perkembangan ilmu organik, setiap senyawa baru biasanya

              dinamai  berdasarkan  sumber  atau  penggunaannya.  Contohnya,

              senyawa yang ditemukan pada jeruk limau diberi nama limonena,


              atau  yang  ditemukan  pada  pohon  pinus  diberi  nama  α-pinena.

              Cara  penamaan  seperti  ini,  yang  dikenal  dengan  nama  trivial



              hingga saat ini masih digunakan.
              HIDROKARBON                                                                           13
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28