Page 139 - Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 Revisi 2018
P. 139

Literasi 3







                                           Melestarikan Olahraga Pencak Silat




                           Pencak  silat  merupakan  seni  bela  diri  asli dari  Indonesia.  Hampir tiap
                       daerah di Nusantara memiliki  tokoh  pendekar  silat  kebanggaan.  Pencak
                       silat  memiliki  gerakan unik dengan koreografi layaknya tarian. Dalam tiap
                       gerakan  terkandung  filosofi.  Hal  ini  membuat  pencak  silat  menjadi salah
                       satu ilmu bela diri yang menarik minat dunia.

                           Di  belahan  dunia  yang  berbeda,  berkembang  juga  berbagai  jenis
                       olahraga bela diri. Karate dari Jepang, Taekwondo dari Korea, Capoeira dari
                       Brasil, serta Muay Thai dari Thailand merupakan beberapa contoh olahraga  bela
                       diri  yang  juga  dikenal  dan  dipelajari  di  Indonesia. Globalisasi  memberikan
                       kemungkinan  mudahnya  pertukaran  ilmu,  termasuk ilmu bela diri. Sebagai
                       generasi   penerus,   kita   mempunyai   kewajiban dan tanggung   jawab   untuk
                       melestarikan  pencak  silat.  Salah  satu  caranya  adalah mempelajari pencak
                       silat.

                           Generasi muda banyak yang ingin belajar pencak silat. Bahkan, sebagian
                       dari mereka menekuni pencak silat sebagai olahraga yang menjanjikan
                       untuk meraih prestasi. Mereka mengikuti berbagai lomba dan turnamen
                       yang diselenggarakan pemerintah daerah, pusat, maupun pihak swasta.
                       Pelaksanaan lomba dan turnamen ini untuk menemukan generasi muda
                       berprestasi di bidang pencak silat. Selain itu, untuk melestarikan keberadaan
                       pencak silat di era globalisasi.

                           Bukti nyata pelestarian pencak silat telah dilakukan oleh Pemerintah Kota
                       Surakarta bekerja sama dengan Universitas Negeri Surakarta (UNS). Pada
                       Jumat, 19 Mei 2017,  UNS dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta
                       menggelar Kejuaraan Nasional Pencak Silat Tingkat SD/MI di GOR Manahan.
                       Lomba ini akan dilaksanakan selama tiga hari yaitu tanggal 19-21 Mei 2017.

                           Jumlah peserta mencapai 907, yang berasal dari 133 kontingen. Sebagian
                       besar peserta tampak sudah memasuki masa pubertas. Peserta laki-laki
                       umumnya sudah memiliki jakun. Selain itu, beberapa peserta laki-laki memiliki
                       suara besar dan berat, memiliki jerawat, dan bahu agak lebar.

                           Tak hanya peserta laki-laki, beberapa peserta perempuan pun juga sudah
                       menunjukkan perubahan fisik dari anak-anak menuju tahap remaja. Beberapa




                                                                              Aku Cinta Membaca           133






                                             Di unduh dari : Bukupaket.com
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144