Page 32 - 17. UKBM EKONOMI
P. 32
UKBM Ekonomi_Kelas XI_Sem.4_SMAN 2 Surabaya
3.7/4.7. UKBM PERPAJAKAN
Menghitung PPh Terhutang Wajib Pajak Pribadi dan Badan Usaha/Perusahaan.
1. Siapapun yang menjadi Pekerja baik PNS, PNM, Swasta, Koperasi dari penghasilan
yang diterimanya akan dipotong PPh Pribadinya sesuai ketentuan UU PPh yang
berlaku.
2. Demikian pula, setiap Badan Usaha/Perusahaan yang mendapatkan keuntungan/laba
juga akan dipotong PPh Badan Usahanya/Perusahaannya.
3. Tehnik perhitungan PPh Terhutang Wajib Pajak Pribadi dan Badn Usaha/Perusahaan
“SAMA”. Bedanya terletak pada “KETENTUAN TARIFNYA”.
4. Dasar Hukum :
➢ Menghitung PPh Pribadi dengan Pedoman Tarif Pajak Pribadi UU No. 36 Tahun 2008.
Untuk PTKP-nya menurut Peraturan Menteri Keuangan RI No. 162/PMK.011/2012 tgl. 22-
10-2012. PTKP menurut Peraturan Menteri Keuangan tsb. BERLAKU UNTUK 1
TAHUN.
➢ Menghitung PPh Badan Usaha/Perusahaan
Petunjuk Sebelum Perhitungan Berlanjut ! Pelan Saja Pemahamannya Bro !
➢ Awas, hati-hati menjawab Soal-Soal Wajib Pajak Pribadi PPh dan Badan
Usaha/Perusahaan !
➢ Harus ikuti Aturan Mainnya ... tidak boleh MENGARANG SENDIRI.
➢ Setiap akan menjawab, WAJIB PERHATIKAN PROSENTASE TARIF YANG BERLAKU ...
TETAPI ADA TEHNIK PERHITUNGANNYA ... !
➢ Jangan langsung tergoda oleh BESARNYA TARIF YANG BERLAKU GARAGARA "NILAI
NOMINAL PKP YANG BESAR & DIANGGAP MASUK KATEGORI PROSENTASE ITU,
PADAHAL TIDAK BEGITU PRAKTEKNYA".
➢ Misalnya, diketahui PKP Mr. BUL BUL sebesar Rp 350.000.000,00 setahun. Berapa PPh
terutang yang wajib dibayarnya di tahun tersebut ? Adapun pedoman tarifnya sebagai
berikut :
Level Penghasilan Tarif Pajak Jawaban Salah :
Kena Pajak(%)
S.d. Rp 50.000.000,00 5 350.000.000,00 x 25% = Rp 87.500.000,00.
Rp 50.000.000,00 s.d. 15 Ini salah krn hasilx akan besar & Rp
250.000.000,00 memberatkan Si Wajib Pajak.
Rp 250.000.000,00 s.d. 25 Pemerintah memberikan tehnik Rp
500.000.000,00 perhitungannya, sehingga menjadi Di
Atas Rp 30 LEBIH KECIL & MERINGANKAN
500.000.000,00 30 BANGET BAGI SI WAJIB PAJAK.
Jawaban Benar :
Dari Rp 350.000.000,00 dihitung sebagai berikut :
1. Rp 50.000.000 x 5% = ? --- > diambil 50 juta dulu dari Rp 350.000.000 karena Nilai
Maksimal 5% itu sebesar Rp 50.000.000,00. Berarti yang belum dihitung Rp
300.000.000,00.
2. Rp 200.000.000,00 x 15% = ? --- > kok Rp 200.000.000,00. Di no. 1 kan sudah diambil Rp
50.000.000,00 (dari Rp 0 - Rp 50.000.000,00 berarti Rp 50.000.000,00 - Rp 0,00 = Rp
30