Page 41 - 17. UKBM EKONOMI
P. 41

UKBM Ekonomi_Kelas XI_Sem.4_SMAN 2 Surabaya
                                                               3.8/4.8/4/1.1  UKBM PERDAGANGAN INTERNASIONAL
                       Berdasarkan  data  Badan  Pusat  Statistik,  selama  periode  Januari-Juni  2013,  di  sektor  non
                       migas,  ekspor  bahan  bakar  mineral  menempati  posisi  teratas  yang  menyumbang  devisa
                       terbesar.

                       Nilai  ekspor  bahan  bakar  mineral  (Free  on  Board/FOB)  mencapai  US$12,97  miliar.
                       Selanjutnya, lemak dan minyak hewan/nabati senilai US$9,61 miliar, dan mesin/peralatan
                       listrik US$5,2 miliar.

                       Sementara  itu,  karet  dan  barang  dari  karet  menyumbang  US$4,9  miliar.  Namun,  selama
                       periode itu, ekspor sektor migas masih yang terbesar, yakni mencapai US$16,28 miliar.

                       Ekspor minyak mentah menyumbang devisa US$5,11 miliar, hasil minyak US$2,06 miliar, dan
                       gas senilai US$9,1 miliar.

                       Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-Juni 2013 mencapai US$91,05 miliar. Jumlah
                       itu terdiri atas ekspor non migas US$74,7 miliar dan migas US$16,2 miliar. Meskipun, total
                       nilai ekspor itu turun 6,09 persen dibanding periode sama 2012.


                       Penurunan  terbesar  ekspor  nonmigas  pada  Juni  2013  terjadi  pada  bahan  bakar  mineral
                       sebesar  US$359  juta.  Sementara  itu,  peningkatan  terbesar  terjadi  pada  bubur  kayu/pulp
                       US$12,1 juta.


                       Ekspor nonmigas ke China pada Juni 2013 mencapai angka terbesar, yaitu US$1,54 miliar,
                       disusul Jepang US$1,31 miliar, dan Amerika Serikat US$1,28 miliar. Kontribusi ketiganya
                       mencapai 34,49 persen.

                       Selanjutnya, ekspor ke Uni Eropa, yang terdiri 27 negara sebesar US$1,39 miliar. Menurut
                       sektor, ekspor hasil industri periode Januari-Juni 2013 turun sebesar 1,99 persen dibanding
                       periode yang sama 2012. Demikian juga ekspor hasil tambang dan lainnya turun 5,64 persen,
                       sedangkan ekspor hasil pertanian naik 2,41 persen.

                       Sumber: http://bisnis.news.viva.co.id,   tanggal 28 Agustus 2013.
                        Pertanyaan:

                       1.  Apa yang dimaksud dengan ekspor dan impor ?
                       2.  Apa yang dimaksud dengan devisa ?
                       3.  Produk ekspor apa yang menjadi andalan Indonesia dalam perdagangan Internasional ?
                       4.  Produk impor apa yang sering didadatangkan ke Indonesia ?
                       5.  Mengapa setiap Negara berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan ekspor dan
                         menekan impornya ?
                       6.  Apa saja yang termasuk bahan bakar mineral ?
                       7.  Buatlah diagram lingkaran (pie chart) tentang kontribusi produk-produk ekspor
                         Indonesia !


                      ➢ Agar dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan lanjutkan Kegiatan Belajar
                         berikut dan ikuti petunjuk di bawah ini secara tuntas !


                  b. Kegiatan Inti
                       1) Petunjuk Umum UKBM 3.8/4.8/4/8.1.



                                                                                                            39
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46