Page 11 - Selayang Pandang-comp_Neat
P. 11

NAMA


           ANGKATAN




           Aruna Lontara memiliki makna filosofis cahaya yang menerangi spirit literasi masyarakat Indonesia.Ia merupakan perpaduan dua
           kata dalam bahasa Sanskerta, Aruna, dan bahasa Bugis-Makassar, Lontara. Dua kata ini dipilih sebagai nama angkatan untukme-
           wakili tema besar dari PK-138, yaitu pemberdayaan literasi untuk anak-anak.

           Aruna dalam bahasa Sanskerta berarti “sinar yang kemerah-merahan” atau bisa diartikan juga sebagai cahaya yang bersinar dari
           ufuk timur di pagi hari dalam kepercayaan umat Hindu. Tema cahaya dipilih oleh PK-138 karena sinar cahaya akan menerangi
           bagian-bagian dunia yang gelap. Sinar cahaya juga membantu seluruh alam agar dapat bekerja dan berkembang.

           Sementara itu, Lontara adalah aksara tradisional masyarakat Bugis-Makassar. Aksara ini telah digunakan sejak abad ke-14 oleh
           masyarakat Sulawesi Selatan untuk menuangkan kata-kata mantera dan berbagai kisah. Kata-kata atau kisah tersebut ditulis
           pada medium daun lontar. Sehingga lontar juga berarti media tradisional masyarakat Bugis-Makassar untuk mewariskan peng-
           etahuan sejarah, tradisi, dan kebudayaannya kepada generasi berikutnya. Contoh yang paling terkenal dari penggunaan huruf
           lontara kuno Bugis adalah mahakarya La Galigo yang merupakan epos sejarah dan genalogi dari masyarakat Bugis. Filosofi dari
           kata lontara dipilih oleh PK-138 untuk melambangkan “semangat literasi dan berpetualang (mencari pengetahuan)”.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16