Page 10 - Bahan Ajar Kelompok 5
P. 10

b.  Bagian  kedua  terdiri  atas  rusuk-rusuk  tegak,  yaitu  AE,  BF,  CG,
                                          dan DH, bagian ini disebut tinggi balok.

                                      c.  Bagian ketiga terdiri atas rusuk-rusuk miring, yaitu AD, BC, EH,
                                          dan FG, bagian ini disebut  lebar balok.

                                     Titik Sudut Balok

                                      Perhatikan  gambar.  Sebuah  rusuk  akan  bertemu  dengan  dua  rusuk
                                      lainnya.  Tiga  buah  rusuk  balok  yang  berdekatan  akan  bertemu  pada

                                      satu titik, maka titik pertemuan itu disebut titik sudut balok.

                                     Diagonal Balok
                                          Adapun diagonal balok dibagi menjadi tiga bagian, antara lain:

                                      a.  Diagonal Bidang (Diagonal Sisi)
                                                 Balok  mempunyai  12  buah  diagonal  sisi.  Diagonal  sisi

                                          pada  balok  tidak  semuanya  mempunyai  panjang  yang  sama,
                                          bergantung pada ukuran sisi balok tersebut. Kedua belas diagonal

                                          sisi balok dapat kita lihat pada gambar 12 berikut ini.











                                                             Gambar 12. Diagonal Sisi Balok


                                             Dari  gambar  tersebut  terlihat  bahwa  balok  ABCD.EFGH

                                          mempunyai  12  buah  diagonal  sisi,  yaitu  AF,  BE,  CH,  DG,  AC,
                                          BD, EG, FH, AH, DE, BG, dan CF.

                                      b.  Diagonal Ruang
                                             Pada  pembahasan  yang  lalu  diketahui  bahwa  sebuah  balok

                                          ABCD.EFGH mempunyai 4 pasang sudut yang berhadapan, yaitu
                                          A dengan G, B dengan H, C dengan E, dan D dengan F. Jika titik







                                                                 9
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15