Page 39 - E MODUL INTERAKTIF BERMUATAN LITERASI ISLAM DAN KEARIFAN LOKAL PADA MATERI GERAK MELINGKAR
P. 39

Tafsir Lengkap Kemenag
            29.    (29)  Ayat  ini  menerangkan  bahwa  setelah  orang  yang  mengerjakan  ibadah  haji  selesai

            mnyembelih binatang kurbannya, hendaklah mereka melakukan tiga hal:


            1.  Menghilangkan dengki atau kotoran yang ada pada diri mereka, yaitu dengan menggunting kumis,
            menggunting rambut, memotong kuku dan sebagainya. Hal ini diperintahkan karena perbuatan-
            perbuatan itu dilarang melakukannya selama mengerjakan ibadah haji.
            2.  Melaksanakan nazar yang pernah diikrarkan, karena pada waktu, tempat dan keadaan inilah yang
            paling baik untuk menyempurnakan nazar.
            3.  Melakukan tawaf di Ka`bah. Yang dimaksud dengan tawaf adalah mengelilingi Ka`bah sebanyak
            tujuh kali. Tawaf ada tiga macam, yaitu:
            a. Tawaf qudum, yaitu tawaf yang dilakukan ketika pertama kali memasuki/datang di Mekah.
            b.  Tawaf  Wada`  yaitu  tawaf  yang  dilakukan  ketika  akan  meninggalkan  Mekah  setelah  selesai
            melaksanakan ibadah haji.
            c. Tawaf Ifa«ah yaitu tawaf yang dilakukan dalam rangka melaksanakan rukun haji.
            Dalam  ayat  ini  Baitullah  disebut  Baitul  ‘ At³q,  yang berarti  “rumah  tua”  karena  Baitullah  adalah
            rumah ibadah pertama kali didirikan oleh Nabi Ibrahim as beserta putranya Nabi Ismail as kemudian
            barulah didirikan Baitul Maqdis Palestina oleh Nabi Daud as beserta Nabi Sulaiman as.




            Dalil bahwa Ka’bah sebagai rumah suci yang pertama didirikan untuk umat manusia terdapat pada
            QS. Ali Imran ayat 96 yang berbunyi :

                                                           َ ْ         ً     َّ     َّ َ                َ َ
                                                       َ ْ  ٰ    ً ُ  َّ َ ٰ ُ  َ  َ  ْ   َّ  َ  ُّ  ْ َ  َّ  َّ
                                                           نيملعلِل ىدهو اكربم ةكبب ي ِ ذلل سانلِل ع ِ ضو تيب لوا نا ِ
                                                          ِ
                                                                                        ِ
                                                                                                   ٍ
                                                                               ِ
            Terjemah Kemenag 2019
            96.  Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia adalah (Baitullah) yang
            (berada) di Bakkah (Makkah)  107)  yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.
            107) Ahlulkitab mengatakan bahwa rumah ibadah yang pertama dibangun adalah yang berada di
            Baitulmaqdis. Oleh karena itu, Allah Swt. membantahnya karena yang benar adalah yang ada di
            Makkah.

            Tafsir Ringkas Kemenag
            96.  Dalam ayat ini Allah menjelaskan kedudukan Masjidilharam dan Kakbah yang Nabi Ibrahim
            terlibat dalam pembangunannya. Allah menegaskan bahwa sesungguhnya rumah tempat ibadah
            yang pertama dibangun untuk manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah yakni Mekah yang diberkahi
            dengan banyak kebajikan duniawi maupun ukhrawi secara berkesinambungan dan tiada terputus,
            dan  menjadi  petunjuk,  yaitu  sebagai  kiblat  dan  pusat  kegiataan  beribadah  kepada  Allah  serta
            harapan untuk mengunjunginya bagi seluruh alam di masa lampau, sekarang, maupun yang akan
            datang (Lihat: Surah Ibrahim/14: 37).













                                                                                       30
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44