Page 16 - Harian Pagi Memo X Online
P. 16
Menangkap babylobster ,Polres
jember akan beri sanksi Pidana
6 Tahun Penjara
Jember, Memo X
Jajaran Polres Jember bersinergi dengan Balai Karantina Kementrian Perikanan Surabaya I berhasil menggagalkan
pelaku penyelundupan baby lobster dari tangan Hendra alias Sutaji (24) yang merupakan pengepul serta memiliki
penangkaran ilegal asal desa Pujer Baru kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso di pantai Geni kecamatan Gumuk-
mas ,Jember, Selasa (6/3/2018).
AKBP Kusworo Wibowo SH.S.i.k . MH. Mengungkapkan, penangkapan Baby Lobster sudah jelas dilarang kare-
na itu merupakan salah satu hasil laut yang dilindungi oleh Undang Undang.yang mana Lopster boleh dijual ke mas-
yarakat ataupun eksport dengan berat minimal 200 Gram,dengan mendapatkan rekomendasi dari Balai Karantina Ke-
mentrian Perikanan.
AKBP Kusworo Wibowo menjelaskan beberapa alat bukti yang berhasil disita diantaranya 4105 ekor Udang Lob-
ster ukuran Karapas < 8cm. 40 lember Terpal warna biru ,8 buah kotak /petak warna biru (fiber),40 buah water pump,1
unit Generator Listrik merk OSHIMA,1unit Diesel Pompa air merk SUMURA,1 buah timbangan duduk warna mer-
ah, 1 unit timbangan digital merk FIVE RAMS,1 unit timbangan Electrik warna hijau,sebuah buku tulis warna mer-
ah,3 pasang unit house filter warna putih,1 unit sensor PH air,1 unit kalkulator warna putih,dan uang tunai sebesar Rp.
1,650.000.-( satu juta enam ratus lima puluh ribu rupiah).
Modus yang dipakai Hendra dengan cara membeli Lobster UnderSize kepada nelayan dengan harga Rp 75.000,-per kg
kemudian tersangka memelihara Lobster tersebut untuk dibesarkan dan kemudian di eksport.atau dijual bebas.
Satpolair Polres jember berhasil menyelamatkan 4015 ekor Udang Lobster jenis pasir,5 ekor jenis Mutiara (Under
Size) dan 85 ekor yang bertelur,dari 85 ekor indukan yang bertelur dapat dikalkulasi dengan estimasi 85 ekor x 50,000
telur = 4.250.000 ekor Benur Lobster.Hasil penangkapan BabyLobster (under size)tersebut sudah dilepas kembali ke
pantai oleh pihak petugas.
Kasi Tata Pelayanan Balai karantina ikan dan pengendalian Mutu ( KIPM) Surabaya 1 Joko Darmanto saat dihadapan
awak media menyatakan ,bahwa penjualan Lobster ha-
rus mendapatkan rekomendasi dari Balai Karantina ke-
mentrian Perikanan jadi tidak boleh dijual bebas mengh-
indari resiko kematian Lobster tersebut.”ungkapnya.
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo SH,S.i.k
MH.menegaskan pelaku kami amankan karena telah
melanggar pasal 92 Jo pasal 7 ayat (2)huruf j Undang
Undang No 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Un-
dang Undang Nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan
.dengan ancaman Pidana Penjara paling lama 6 tahun
dan Denda paling banyak Rp.1.500.000.000,-(satu mil-
liar lima ratus ribu rupiah).”pungkasnya ( cw3)