Page 12 - e-modul sistem reproduksi 2 validasi 2 revisi
P. 12
• Organ Luar
a) Penis
Penis merupakan organ reproduksi pria yang berfungsi sebagai
alat kopulasi atau persetubuhan dan pengeluaran urin. Penis terdiri
atas tiga bagian yaitu akar, badan, dan glans penis. Badan penis
terdapat tiga jaringan erektil silindris yang berongga dan banyak
pembuluh darah yaitu dua korpus kavernosa dan satu korpus
spongiosum yang membungkus saluran uretra. Jika ada rangsangan
seksual rongga-rongga jaringan erektil terisi penuh oleh darah maka
penis menjadi tegang dan mengembang yang disebut ereksi
(Muhamad, 2018).
Glans penis atau kepala penis banyak mengandung ujung-ujung
syaraf sensoris. Kepala penis tertutup oleh lipatan kulit longgar
preputium atau kulup, dan akan terbuka bila lipatan kulit ini diangkat
melalui sirkumsisi (khitan). Pada kulit akar penis banyak ditumbuhi
rambut.
b) Testis
Testis memiliki bentuk bulat telur dan berjumlah sepasang,
terdapat pada skrotum (zakar). Testis merupakan tempat pembentukan
sel kelamin jantan (spermatozoa) dan hormon kelamin (testosteron).
Pada testis terdapat pembuluh-pembuluh halus yang disebut tubulus
seminiferus. Pada dinding tubulus seminiferus terdapat calon-calon
sperma (spermatogonium yang diploid. Di antara tubulus seminiferus
terdapat sel-sel interstisial yang menghasilkan hormon testosteron dan
hormon kelamin jantan lainnya. Selain itu, terdapat pula sel-sel
berukuran besar yang berfungsi menyediakan makanan bagi
spermatozoa, sel ini disebut sel sertoli (Munawir, 2020).
Sebelumnya Berikutnya