Page 23 - e-modul sistem reproduksi 2 validasi 2 revisi
P. 23

Namun, jika sel telur tidak dibuahi oleh sperma maka sel telur tersebut

            bersamaan dengan dinding rahim akan meluruh dan keluar dari rahim berupa

            darah. Keluarnya darah akibat peluruhan dinding rahim dan sel telur inilah

            yang dinamakan menstruasi. Untuk lebih jelasnya, saksikanlah video berikut
            untuk mengetahui penjelasan mengenai terjadinya menstruasi.






















                   Dalam organ reproduksi terdapat beberapa hormon yang terlibat dalam
            fungsi sistem reproduksi baik itu pria ataupu wanita. Hormon yang terlibat

            dalam organ reproduksi pria antara lain hormon testosteron, LH (Luteinizing

            Hormone), FSH (Folicle Stimulating Hormone), dan hormon gonadotropin.
            Hormon  testosteron  berfungsi  untuk  memicu  berbagai  perubahan  fisik,

            seperti  pembesaran  testis  dan  skrotum,  penis  yang  semakin  memanjang,

            suara yang semakin berat, serta tumbuhnya rambut di sekitar alat kelamin,

            wajah dan ketiak. LH (Luteinizing Hormone) berfungsi untuk menstimulasi

            sel-sel  leydig  untuk  mensekresi  testosteron.  FSH  (Folicle  Stimulating
            Hormone)  berfungsi  untuk  menstimulasi  sel-sel  sertoli.  Dan  hormon

            gonadotropin  berfungsi  untuk  merangsang  produksi  hormon  Luteinizing

            Hormone dan Folicle Stimulating Hormone (Irdalisa dkk., 2019).







                                          Sebelumnya            Berikutnya
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28