Page 18 - MODULGM
P. 18
7. Inteferensi Gelombang
7.1. Karakteristik Inteferensi Gelombang
Interferensi gelombang mekanik, yaitu perpaduan dua gelombang atau lebih pada suatu waktu tertentu .
Contohnya pada kolam yang terdapat batang kayu di tepinya, kemudian ada dua daun yang jatuh secara
bersamaan, sehingga masing masing membetuk gelombang, dan gelombang ini akan bertemu sehingga
terjadi interferensi.
Gambar 13 (a) Peristiwa Inteferensi Dua Gelombang (b) Sketsa pola Inteferensi
Peristiwa pada gambar 13 menunjukan gejala inteferensi dua gelombang yang sumbernya berbentuk bola
atau lingkaran. Agar gejala inteferensi gelombang dapat teramati dengan jelas maka kedua gelombang
harusla gelombang yang koheren. Dua gelombang dikatakan koheren apabila kedua gelombang tersebut
memiliki frekuensi dan amplituo yang sama serta memiliki selisih fase yang tetap/ konstan.
Perlu diketahui bahwa gelombang air memiliki puncak gelombang dan lembah gelombang, apabila
puncak gelombang bertemu dengan puncak gelombang lain maka akan membentuk gelombang yang lebih
besar biasanya disebut dengan inteferensi konstruktif sedangkan apabila puncak gelombang bertemu dengan
lembah gelombang maka akan terjadi gelombang yang saling menghilangkan atau disebut dengan
inteferensi destruktif.
7.2. Macam-macam Inteferensi
1. Inteferensi Konstruktif
Inteferensi konstruktif yaitu inteferensi yang terjadi saling memperkuat saat bertemu (berinteferensi)
kedua gelombang memiliki fase yang sama.
Nici Jumatul 18
SMA Negeri 13 Padang
Fitri